"Beliau berdua ini, keluarga ini sudah berusaha nyari solusi, namun karena hari ini viral, ya mau diapain," ungkap Purnomo.
Purnomo pun menawarkan diri akan mengurus Mbah Nasikah seumur hidup.
Bahkan, kedua anaknya diperbolehkan untuk menjenguk ibunya tanpa batas.
"Saya tawarkan ke njenengan ya, saya siap merawat ibu seumur hidup, kalau saya yang ngerawat boleh datang."
"Kalau Ibu Nasikah sakit, saya kabarin, enggak usah malu kalau dihujat se-Indonesia, yang penting doa njenengan, kapanpun datang boleh," ucap Purnomo.
Mbah Nasikah sendiri menolak tawaran sang polisi lantaran jarak jauh di Lamongan.
Purnomo kemudian berkoordinasi dengan Arief Camra selaku Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Malang, agar bisa menitipkan sang nenek.
"Saya sudah komunikasi dengan Pak Arief, nanti tetap dirawat di Griya Lansia, namun boleh dateng, sudah tanggung jawab saya, nanti mulai tanggal 2 atau tanggal 7 karena ada kegiatan, nanti saya jemput," tutup Purnomo.
Sebelumnya, kejadian ini viral di media sosial usai diunggah akun TikTok Ketua Yayasan Griya Lansia Husnul Khatimah, Jumat (27/6/2025).
Dalam video tersebut, tampak Arief duduk di samping Mbah Nasikah yang mengenakan jilbab ungu.
Ia datang diantar oleh kedua putrinya, Sri Rahayu dan Fitria.
"Dua anak kandung buang ibunya ke Griya Lansia.
Sidoarjo, Jumat 27 Juni 2025," tulis di keterangan video.
"Jangan nangis dengan berita ini. Jadi ada satu ibu ini, di samping saya."
"Jadi beliau ini diserahkan anak kandungnya secara total ke Griya Lansia," ucap Arief.