Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Puncak Hari Bhayangkara ke-79 di Ponorogo digelar secara terbuka, Selasa (1/7/2025).
Pasca upacara, ada pertunjukan yang dipersembahkan untuk masyarakat.
Bertempat di depan Paseban, Jalan Alun-alun Utara, Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, jalan tersebut berubah menjadi panggung pertunjukan.
Pantauan di lokasi, warga Bumi Reog berdatangan ke lokasi. Mereka penasaran dengan pertunjukkan yang dipersembahkan Polisi untuk Masyarakat.
Dibuka dengan kesenian dan kebudayaan Reog Ponorogo. Kemudian pertunjukan bela diri Polri dari anggota Polres Ponorogo.
Baca juga: Cabor Jujitsu Kontingen Ponorogo Juara Umum 3 Kali Berturut-turut, Dapat 9 Medali Porprov Jatim
Terakhir adalah pertunjukan Marching Band “Gita Taruna Angkasa” dari SMAN 3 Taruna Angkasa Jatim. Para siswa SMAN 3 Taruna Angkasa Jatim terlihat lihai.
Yang membanggakan field commander Marching Band “Gita Taruna Angkasa” dari SMAN 3 Taruna Angkasa Jatim adalalah Rafi Pratama Sudibyo yang merupakan anak Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo.
“Kenapa kita datangkan marching band minimal ini bisa menjadi energi positif bagi pemuda di Ponorogo,” ungkap Kapolres Ponorogo, AKBP Andin Wisnu Sudibyo, Selasa siang.
Sementara saat memimpin langsung upacara , AKBP Andin membacakan amanat dari Kapolri. Dia menyampaikan harapan agar Polri senantiasa menjadi garda terdepan dalam menciptakan rasa aman dan kepercayaan masyarakat.
Baca juga: Pendapatan Parkir dalam Grebeg Suro 2025 Ponorogo Naik Signifikan Dibanding 2024
"Harapannya Polri bisa hadir di tengah dan dicintai masyarakat, khususnya di Kabupaten Ponorogo," papar AKBP Andin kepada wartawan di lokasi,
Orang nomor satu di Polres Ponorogo ini juga menyelipkan pesan strategis soal ketahanan pangan. Dimana sejalan dengan program Presiden RI Prabowo Subianto, yang memasukkan isu pangan dalam salah satu dari delapan arah pembangunan (astacita).
"Tahun 2025 ini, Polres Ponorogo bisa melaksanakan yang menjadi atensi Bapak Presiden terkait ketahanan pangan. Ke depan, kami akan bersinergi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk penanaman jagung,” pungkasnya.