2. Jono Kecewa Anaknya Tidak Diterima SPMB Jalur Domisili, Padahal Jarak Rumah ke Sekolah 130 Meter
Ratusan orangtua calon murid melakukan unjuk rasa di SMAN 3, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (26/6/2025).
Ratusan orangtua calon murid tersebut protes lantaran anak mereka yang telah mendaftar lewat jalur domisili tak diterima.
Padahal jarak antara sekolah dengan tempat tinggalnya sangat dekat.
Aksi tolak sistem penerimaan murid baru (SPMB) itu pun berlangsung ricuh.
Kericuhan terjadi ketika ratusan orang tua tersebut dihalangi beberapa guru di depan sekolah saat akan menemui panitia penyelenggara SPMB.
Baca juga: Reaksi Wamendikdasmen Soal Isu Titip Calon Siswa SPMB, Wakil DPRD Banten Budi Prajogo Minta Maaf
Baca juga: Wali Murid Kecewa Anak Tak Lolos SPMB Domisili Padahal Jarak Rumah 130 Meter, Demo ke Sekolah
Keributan pun berangsur mereda usai petugas kepolisian dan TNI menenangkan mereka.
Salah satu orangtua, Jono Subagio, mengaku kecewa setelah anaknya tak diterima di SMAN 3 Curug.
Padahal jarak antara rumahnya dengan sekolah hanya terpaut 130 meter.
Dia mengatakan, banyak calon siswa yang jaraknya lebih jauh dari sekolah justru diterima.
Calon siswa tersebut diterima dengan alasan nilai rata-rata rapornya lebih tinggi dari nilai anaknya.
3. Meski Tak Lulus SLB, Adit Mampu Biayai Kuliah Adik di UI dari Kerja Cabuti Rumput, Dihadiahi Rumah
Meski memiliki kekurangan, remaja bernama Adit tetap rajin bekerja sebagai kuli sabit rumput demi membiayai adiknya.