Kontroversi CFD Jombang

Dewan Buka Suara Soal Insiden Ambulans Terjebak Kemacetan di CFD Jombang hingga Pasien Meninggal

Penulis: Anggit Puji Widodo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

CFD - Kolase Anggota DPRD Jombang dari Fraksi PPP, Muhammad Isomuddin Haidar, dan Anggota DPRD Jombang Fraksi PKB, Kartiyono. Mereka menanggapi curhatan wanita asal Sumobito, Jombang, yang bercerita jika suaminya meninggal dunia usai ambulans yang ditumpangi terjebak kemacetan akibat CFD, Minggu (29/6/2025).

Z juga mengungkapkan, akibat kemacetan tersebut, ambulans terpaksa mengambil jalur lain melalui simpang Kebon Rojo.

Namun, kepadatan kendaraan tetap tak terhindarkan.

Sesampainya di RSUD Jombang sekitar pukul 13.30 WIB, sang suami dinyatakan meninggal dunia.

“Dokter menyampaikan suami saya mengalami pendarahan di batang otak akibat tekanan darah tinggi. Dari rumah dia sudah tidak sadarkan diri. Saya hanya ingin, kalau bisa, disediakan jalur khusus ke rumah sakit yang tidak terhalang CFD,” tuturnya sambil menahan tangis.

Z pun meminta Pemkab Jombang agar meninjau ulang penempatan area CFD, terutama jika berdekatan dengan rumah sakit.

Ia berharap kejadian serupa tidak kembali terulang dan masyarakat bisa mendapatkan pelayanan darurat tanpa kendala akses. 

Berita Terkini