TRIBUNJATIM.COM - Seorang kuli bangunan bergulat dengan macan tutul pakai tangan kosong. 

Kuli tersebut bahkan diterkam dan digigit oleh kucing besar itu saat berada di tempat kerjanya. 

Adalah Mihilal Gautam (35).

Aksi yang dilakukan Gautam tersebut terekam kamera ponsel dan menjadi viral di "Negeri Anak Benua" setelah diunggah pada 24 Juni oleh satu akun X.

Kejadian bermula ketika seekor macan tutul bersembunyi di dalam cerobong asap.

Baca juga: Kondisi Sebenarnya Wanita yang Duduk di Atas Patung Macan Depan Polsek, Sempat Marah dan Bikin Rusuh

Ketika Gautam mengumpulkan abu dan mendekat, tiba-tiba macan tersebut menyerang.

Karena diserang, Gautam melakukan perlawanan meski tak membawa senjata apa pun alias tangan kosong.

Dia bergulat dengan si kucing besar tersebut, berguling di atas tanah, dan menjepitnya, sebagaimana dilansir The Straits Times.

Baca juga: Dedi Mulyadi Beri Segepok Uang untuk Adit, Kuli Sabit Rumput Viral Usai Biayai Adiknya Kuliah di UI

Dalam video tersebut, macan tutul itu terlihat mencakar Gautam dengan kaki belakangnya dan mencoba menggigit tangan dan kepalanya.

Pekerja lainnya mendengar teriakan Gautam dan berkumpul di sekelilingnya.

Merek mencoba membantu Gautam dengan melempari macan tutul dengan batu bata.

Baca juga: BB TNBTS Identifikasi Jenis Kelamin Macan Tutul yang Tertangkap Kamera Perangkap di Gunung Semeru

Sebagian besar batu bata tersebut mengenai bagian belakang macan tutul.

Usaha tersebut rupanya berhasil, si macan tutul lari ke dalam ladang pisang di dekatnya.

Gautam sendiri dilarikan ke rumah sakit dan dirawat karena luka parah, tetapi ia selamat.

Baca juga: Warga di Situbondo Rekam Kejadian Langka, Macan Tutul Tertangkap Kamera di Taman Nasional Baluran

"Pria ini melawan macan tutul dengan tangan kosong dan selamat.

Itu bukan sesuatu yang kita lihat setiap hari," kata Nripendra Chaturvedi, seorang penjaga hutan, kepada The Free Press Journal.

Ketika video tersebut viral, banyak orang yang memuji Gautam atas keberanian dan kegigihannya.

Beberapa orang juga bertanya mengapa segerombol pria di sana hanya melempar batu bata dan tidak membantu Gautam.

"Apakah kerumunan ini begitu lemah sehingga yang bisa mereka lakukan hanyalah melempari batu dan bata dari atas dan menyaksikan seorang pria mempertaruhkan nyawanya untuk melawan macan tutul?" seorang komentator bertanya di X.

Ada juga netizen yang berada di pihak macan tutul.

"Apa yang dapat dilakukan hewan ketika habitat mereka dirusak? Tentu saja mereka akan mengganggu tempat tinggal manusia," kata seorang pengguna di YouTube.

Penjaga hutan lalu mencari macan tutul itu.

Ternyata, hewan tersebut terluka.

Ketika terpojok, si kucing besar itu menyerang lagi hingga menyebabkan lima orang anggota tim pencari terluka.

Polisi kemudian ikut serta dalam pencarian.

Petugas perlindungan satwa liar akhirnya menemukan dan menenangkan macan tutul itu dengan obat penenang.

Kantor pengelolaan hutan setempat sekarang sedang menilai kondisi hewan itu dan berencana untuk memindahkannya ke pusat penyelamatan, The Free Press Journal melaporkan.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com