"Bukan Pendamping (PKH) yang menentukan," tegas pihak kecamatan.
Baca juga: Alasan Dedi Mulyadi Jadikan Vasektomi Syarat Dapat Bansos, Mensos: Enggak Boleh Maksa, Hanya Imbauan
Kabar baiknya, warga ternyata punya pilihan dan tidak wajib menerima potongan tersebut.
Pihak Kecamatan Ajibarang memberikan dua solusi jelas bagi warga yang keberatan dengan biaya administrasi dari agen:
Ambil Langsung di ATM: Warga bisa datang ke mesin ATM terdekat dan menarik sendiri uang bantuannya menggunakan kartu KKS. Cara ini biasanya tidak dikenai biaya potongan.
Cari Agen Lain: Jika tetap ingin mencairkan lewat agen, warga bisa mencari agen lain yang mungkin menawarkan biaya jasa lebih murah atau bahkan gratis.
"Pilihan teknis pencairan bantuan oleh KPM (Keluarga Penerima Manfaat)," tutup pernyataan tersebut.
Dalam aduan lain, seorang warga pekerja serabutan mengeluh tak pernah dapat bansos padahal sangat miskin.
Keluhan itu disampaikannya terkait bantuan sosial dari pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Warga di Kebumen, Jawa Tengah ini sudah lama menantikan bantuan tersebut.
Apalagi keluarga mereka telah berkali-kali disurvei oleh petugas.
Dalam aduannya pada Jumat (27/6/2025) malam, warga tersebut menceritakan kondisi keluarganya.
Sang suami yang berusia 48 tahun hanya bekerja serabutan di desa.
Baca juga: Padahal Sangat Miskin, Warga Pekerja Serabutan Tak Pernah Dapat Bansos, Petugas Hanya Sering Survei
Ia mengaku, keluarganya belum pernah sekalipun menerima bantuan sosial.
Padahal, petugas survei sudah sering datang ke rumahnya.
"Terakhir kemarin disurvei katanya dari PKH, tapi sampai sekarang belum ada kabar," tulisnya, melansir dari TribunBanyumas.