Berita Viral

Akhir Nasib Bambu Pethuk yang Dianggap Keramat oleh Warga, Ternyata Cuma Karya Seni Bikinan Rudi

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

AKHIR NASIB - Akhir nasib bambu pethuk yang sempat dianggap keramat karena mengeluarkan air. Kemunculan bambu yang mengeluarkan air tersebut pun disebut sebagai air keramat. Namun kini, nasib bambu petuk keramat tersebut tak lagi bisa dilihat warga, lantaran telah dibongkar.

4 Fakta Bambu 'Ajaib' di Cianjur

1. Viral

Beberapa orang sempat mengabadikan bambu 'ajaib' tersebut dengan merekamnya menggunakan kamera handphone.

Rekaman video bambu 'ajaib' itupun diunggah melalui sejumlah media sosial (medsos), hingga viral di TikTok.

Rekaman video berdurasi 1 menit 28 detik tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh akun TikTok @nuhaa051020 pada Senin (30/6/2025).

Viralnya video ini membuat ratusan warga dari sejumlah wilayah mendatangi lokasi bambu ajaib.

Selain melihat bambu 'ajaib', warga juga berbondong-bondong sengaja membawa galon, jerigen dan tempat air untuk mengambil air yang keluar dari bambu ajaib tersebut.

Bambu tersebut disebut sebagai Bambu Petuk Kramat, karena tidak diketahui sumber air yang keluar.

"Tah bambu petuk teh, selang teh euweuh, aneh na teh dekah, tuh cai teh ngocor. Tuh euweuh selang, kabel. (ini bambu petuk, gak ada pipa selang, tapi anehnya ada air mengalir)," ucap seorang pria dalam rekaman video viral tersebut, dilansir TribunJabar.id.

2. Ditutup

Dikhawatirkan menimbulkan polemik dan kegaduhan, bambu 'ajaib' itu sudah dibongkar aparat Pemerintah Desa (Pemdes) Cikaroya serta Koramil setempat.

Kepala Desa Cikaroy, Encep Mahmudin menjelaskan bahwa bambu petuk yang mampu mengeluarkan air, itu tidak benar.

Belakangan diketahui bambu ajaib tersebut merupakan seni instalasi yang sengaja dibuat seorang warga.

"Walaupun bambu itu bisa mengeluarkan air tanpa diketahui sumbernya. Tapi itu bukanlah mistis, namun hasil karya tangan seseorang," ujar Encep, dilansir TribunJabar.id.

3. Bikinan Warga

Halaman
123

Berita Terkini