Kapal Penumpang Tenggelam di Selat Bali

Video Call Terakhir Korban KMP Tunjukkan ke Istri Ada Ombak Besar, Anak Nangis: Ayah Jangan Pergi

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KAPAL TENGGELAM - Kapal KMP Tunu Pratama Jaya yang tenggelam di Selat Bali pada Rabu (2/7/2025) dan ruang tunggu di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi dipenuhi keluarga penumpang KMP Tunu Pratama Jaya, Kamis (3/7/2025).

Tim SAR gabungan yang berangkat pada Kamis (3/7/2025) dini hari pukul 00.18 WIB mengalami kendala akibat gelombang tinggi yang mencapai 2,5 meter.

Baca juga: Prihatin KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam, DPRD Jatim Bakal Sidak ke Pelabuhan Ketapang Banyuwangi

Dalam video yang dibagikan Pos SAR Banyuwangi, petugas melakukan penyisiran di Selat Bali di tengah hujan.

Cuaca mulai membaik pada pagi hingga siang hari, meskipun sempat dilanda hujan ringan.

Namun, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi mengingatkan bahwa proses pencarian masih dapat terhambat cuaca.

"Cuaca di perairan Bali berpotensi berawan tebal dan hujan ringan dengan kecepatan angin berkisar 5-25 kilometer per jam," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas III Banyuwangi, Teguh Tri Susanto.

Hingga saat ini, dari total 65 orang yang berada di kapal, 31 orang telah ditemukan selamat.

Data terbaru menunjukkan bahwa empat orang dari 12 kru kapal telah dikonfirmasi meninggal dunia, yaitu Anang Suryono (59), Eko Sastriyo (51), Elok Rumantini (34), dan Cahyani (45).

KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam hanya 24 menit setelah berangkat dari Pelabuhan Ketapang.

Keluarga penumpang yang mencari informasi lebih lanjut mengenai perkembangan pencarian dapat menghubungi pusat layanan informasi di nomor 081234429667 dan 082360703299, atau langsung datang ke Pelabuhan Ketapang di ruang monitoring room dan ruang tunggu.

Cerita Korban Lainnya

Sementara itu, seorang sopir angkut sembako bernama Bintang Nur Hidayat juga menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali, Rabu (2/7/2025).

Nasib bertambah miris lantaran Bintang membawa serta istri yang baru dinikahinya 6 bulan lalu.

Ely, istri Bintang itu ternyata tengah hamil 5 bulan, kini keduanya belum ditemukan.

Perempuan hamil lima bulan bernama Ely, warga Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur (Jatim) itu hingga kini belum ditemukan.

Ely tak sendiri.

Halaman
123

Berita Terkini