TRIBUNJATIM.COM - Terungkap biang kerok sebenarnya yang memicu seorang ASN guru PAUD di Pamekasan Madura menganiaya seorang kurir paket COD.
Sebelumnya ramai diberitakan, kurir paket COD bernama Irwan Siskiyanto dianiaya seseorang.
Irwan Siskiyanto ternyata dianiaya oleh Zainal Arif seorang ASN guru PAUD.
Apa sebenarnya pemicu Zainal Arif emosi hingga layangkan bogem ke Irwan Siskiyanto?.
Kurir paket di Pemakasan Madura ini mendapatkan penganiayaan dari pelanggan COD.
Pelanggan COD melakukan kekerasan ke kurir paket bernama Irwan Siskiyanto.
Irwan Siskiyanto dianiaya di depan toko pelaku, Senin (30/6/2025).
Pelaku bernama Zainal Arif.
Mahasiswa yang kesehariannya sembari bekerja sebagai kurir JNT itu dianiaya saat hendak mengantarkan pesanan paket milik istri Arif.
Atas dugaan penganiayaan yang dialami Irwan, dia memilih melapor ke Polres Pamekasan dengan laporan dugaan tindak pidana penganiayaan UU nomor 1 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana dimaksud dalam Pasal 351 Subsider 352 KUHP.
Irwan telah menerima surat Laporan Polisi Nomor: LP/B/251/V1/2025/SPKT/POLRES PAMEKASAN/POLDA JAWA TIMUR.
Baca juga: Cerita Operasi Ibu Luna Maya Rp120 Juta Pakai BPJS Kesehatan, Istri Maxime Bouttier: Bangga Gue
Irwan menceritakan, sebelum dianiaya Arif, mulanya dia hendak mengantarkan paket atas nama Ayik panggilan akrab Arif yang beralamat di Gedung Pramuka, Jalan Teja, Desa Laden, Pamekasan pada Senin (30/6/2025) sekitar pukul 10.45 WIB.
Setelah sampai di lokasi penerima, Irwan bertemu dengan istri Arif.
Lalu, Irwan memberikan paket COD yang berisi Hp tersebut kepada istri Arif dan dibayar sebesar Rp.1.589.235.
Kemudian, setelah transaksi tersebut selesai, Irwan berniat pergi mengantarkan paket lainnya.