Adalah Zidan yang datang langsung ke Pos Damkar Muaradua pada Sabtu (21/6/2025).
Baca juga: Sudah Rugi Rp 8 Miliar, Oscar Masih Ditipu Petugas Damkar Palsu Minta Uang Rp 8 Juta: Bayangin Aja
Bocah asal Kampung Tanding itu dengan polos dan penuh semangat membawa bingkisan dan minta dibantu membungkus oleh petugas Damkar.
“Awalnya saya lihat di TV, ada petugas damkar yang bantu masyarakat, bukan cuma padamkan api. Jadi saya penasaran, saya coba datang ke sini,” kata Zidan sambil tersenyum malu-malu, dikutip dari Tribun Sumsel.
Tanpa ragu, para petugas yang sedang berjaga pun menyambut Zidan dengan ramah.
Herman (Danru), Johnson (driver), serta dua anggota yakni Bambang dan Ristian Hakim langsung ikut membantu membungkus kado tersebut.
Meski bukan tugas utama mereka, semangat pelayanan kepada masyarakat tetap menjadi pegangan.
“Kami memang terbiasa menerima permintaan warga dalam kondisi darurat, tapi yang ini cukup unik. Ternyata anak ini ingin persiapan untuk pembagian rapor Rabu nanti. Kami senang bisa membantu,” ujar Herman, kepala regu jaga siang itu.
Baca juga: Paniknya Guru dan Siswa TK Saat Terkunci di Dapur, Aksi Dramatis Damkar Pacitan Terjadi 15 Menit
Kepala Pelaksana Tugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) OKU Selatan, Wily Agus, ST, MT, MM menyebut kejadian ini menjadi momen reflektif kehadiran Damkar di tengah masyarakat telah memberi kesan positif.
Bahkan inspiratif bagi anak-anak.
Kado yang dibungkus oleh para petugas Damkar tersebut rencananya akan diberikan Zidan saat acara pembagian rapor di sekolahnya pada 26 Juni mendatang.
“Ini bentuk lain dari pengabdian. Kami senang jika keberadaan petugas damkar bisa memberi rasa aman sekaligus inspirasi, terutama bagi generasi muda seperti Zidan,” ungkapnya, Minggu (22/06/2025).
Meski sederhana, kisah ini menjadi bukti inspirasi bisa datang dari mana saja termasuk dari layar televisi dan hati seorang anak yang penuh rasa ingin tahu.
Peristiwa ini tidak hanya menunjukkan sisi humanis dari instansi pemadam kebakaran, tetapi juga membuka ruang pentingnya pendidikan karakter, pelayanan publik, dan membangun kepercayaan masyarakat sejak usia dini.