Berita Viral

Dulu Tobat Ngaku Tak Mengulangi, Oknum Dokter Gigi Kembali Digerebek Berduaan dengan Berondong

Editor: Torik Aqua
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DUA KALI - P (46) oknum dokter gigi di Musi Rawas digerebek polisi dan suaminya saat bersama seorang pria muda di sebuah kamar kos di Jalan Amula Rahayu, Kelurahan Marga Mulya Kecamatan Lubuklinggau Selatan II pada Minggu (21/7/2025) malam. Oknum dokter gigi P ternyata sudah dua kali digerebek suaminya.

Kanit PPA Satreskrim Polres Lubuklinggau, Ipda Kopran mengatakan oknum dokter gigi dan pria RK sudah diamankan di Polres Lubuklinggau.

Mereka menjalani pemeriksaan untuk penyidikan lebih lanjut.

"Sekarang sudah kita amankan dan sekarang masih dalam penyidikan dimintai keterangan lebih lanjut," kata Kopran pada wartawan, Senin (21/7/2025).

Kapolsek Lubuklinggau Selatan, AKP Nyoman Sutrisna mengatakan penggerebekan berawal saat SW dan anaknya merasa curiga terhadap gelagat P.

"Penggerebekan itu awalnya dilakukan oleh suami sah dokter bersama anaknya kemudian mengajak Polisi," kata Nyoman.

SW awalnya curiga terhadap istrinya yang belakangan sering pamit mengaku dinas luar kota dan sulit dihubungi.

SW kemudian mencari informasi hingga akhirnya mengetahui bahwa istrinya tinggal di sebuah kos-kosan di kawasan Marga Rahayu bersama pria muda.

Akhirnya, SW bersama anaknya menghubungi Polisi untuk menggerebek istrinya di dalam kos-kosan.

Ketika digerebek, P kedapatan sedang berduaan di dalam kamar bersama seorang pria berinisial RK, yang diduga sebagai selingkuhannya.

Keduanya langsung diamankan dan dibawa ke Mapolres Lubuklinggau untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

"Sekarang kasusnya sudah ditangani oleh Satreskrim Polres Lubuklinggau," ungkapnya.

Sanksi Menanti

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKP-SDM) Musi Rawas, David Pulung mengatakan, pihaknya masih menunggu laporan terkait peristiwa ini.

"Tindak lanjutnya pasti ada, tapi saat ini kami nunggu laporan persisnya dulu, bagimana kejadiannya, kita belum dapat kronologinya," kata David saat dikonfirmasi Sripoku.com, Senin (21/7/2025).

Jika memang benar, akan ada sanksi disiplin yang akan diputuskan oleh tim, bukan BKP-SDM.

Halaman
123

Berita Terkini