"Dari dulu selalu disatukan dengan KDRT, cuma saya orangnya tipe yang bukan membalas dengan fisik, dengan kartu AS."
"Jadi setiap mantan artis saya punya kartu AS kalau saya membeberkan, saya yakin di atas Rp 3 juta viewers yang nonton," pungkasnya.
Baca juga: Sosok Mantan Suami Artis Dulu Kaya Anak Konglomerat, Kini Minta Lowongan Rela Kerja Jadi Sopir
Siapa Raymond Manthey?
Raymond Manthey merupakan putra konglomerat asal Medan, Surya Mertjoe alias Tjoe Min Fat.
Ayahnya adalah pemilik Deli Plaza dan perkebunan sawit Marajaya.
Raymond tengah berjuang untuk menuntut hak waris sepeninggal dari ayahnya.
Ayah Raymond, Surya Mertjoe, meninggal dunia pada 12 Januari 2021.
Sepeninggal sang ayah, Raymond yang mengaku sebagai ahli waris sah menemukan sejumlah aset telah berpindah tangan tanpa sepengetahuannya.
Ia kemudian melaporkan dugaan penipuan, penggelapan dan pemalsuan dokumen ke Polda Sumatera Utara melalui DUMAS bernomor 908/DUM/JS/VIII/2024, namun hingga kini belum ada tindak lanjut yang jelas.
Pihak yang dilaporkan Raymond adalah Mulia Mertjoe, Dewi Mertjoe dan Prof. DR. dr. Iskandar Japardy.
Mulia Mertjoe dan Dewi Mertjoe adalah saudara tiri Raymond dari pernikahan bawah tangan sang ayah.
Sementara Prof. DR. dr. Iskandar Japardy adalah suami Dewi Mertjoe yang diduga berperan dalam perubahan akta perusahaan dan pengalihan aset.
Baca juga: Yuni Shara Nasihati Ahmad Dhani Jaga Sikap Jadi Anggota DPR, Suami Mulan Heran: Kenapa Karakter Saya
Tuntut Aset dan Minta Warisan Dibagi Adil
Sementara aset yang dipersengketakan ada tiga, yakni:
Tanah dan bangunan seluas 1.532 meter persegi di Jalan Sudirman No 26, Medan Polonia, yang sebelumnya atas nama almarhum, kini tercatat atas nama Mulia Mertjoe dan Dewi Mertjoe saudara tiri Raymond dari pernikahan di bawah tangan.