Setelah itu, korban dibekap lagi sambil ditanya apakah membawa uang.
Saat itu, korban terus-terusan dipukuli kepalanya sampai meninggal dunia.
Baca juga: Terkuak Hasil Lab Cairan Putih di Tubuh Wanita Ojol yang Tewas Dibungkus Kardus di Gresik
Pelaku sempat duduk di samping korban yang tergeletak sambil mengecek nadi korban.
Setelah dipastikan meninggal, tangan dan kaki korban ditali menggunakan rafia.
Sementara kepala korban ditutup menggunakan plastik hitam dan dilakban berulang kali.
“Supaya darahnya tidak menetes,” ujar pelaku kepada sejumlah petugas kepolisian dalam proses reka adegan tersebut.
Jenazah korban ditekuk, kemudian dibungkus plastik warna hitam. Selanjutnya, korban dimasukkan ke dalam kardus lalu kardusnya ditutup lagi menggunakan plastik.
Dari situ kemudian korban menghubungi temannya bernama Adin.
Kebetulan sang teman berada di Dungus, Sidoarjo, tak jauh dari lokasi.
Dia diminta untuk membantu mengangkat kardus ke luar dan menaikkannya ke atas sepeda motor korban. Di bawah kardus dikasih kayu, kemudian ditali agar tidak jatuh.
Saat itu, pelaku menyebut bahwa dalam kardus berisi tembakau. Hendak dikirim ke Legundi, Gresik.
Bahkan, orang tua pelaku juga sempat menanyakan hal serupa, dijawab sama oleh Syahrama.
Adin juga diajak mengantar sampai ke Legundi. Membawa motor sendiri-sendiri.
“Kejadiannya sekira jam 21.00 WIB. Saya sama sekali tidak tahu, kalau di dalam kardus itu jasad. Katanya tembakau,” ungkap Adin saat proses reka ulang.
Dalam perjalanan ke Legundi, Adin mengaku mengikuti dari belakang. Sesampai di Legundi, Adin diminta menunggu di sebuah warung kopi di dekat perempatan Legundi, sementara Syahrama melanjutkan perjalanannya.