Fatayat NU Surabaya Resmikan Koperasi Yasmin, Ada Nilai Sejarah di Era Penjajahan

Editor: Samsul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

RESMIKAN KOPERASI YASMIN - Fatayat NU Surabaya meresmikan Koperasi Yasmin, sebuah wadah pemberdayaan ekonomi yang digagas untuk memperkuat kemandirian organisasi melalui pengembangan UMKM anggota. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA – Fatayat NU Surabaya meresmikan Koperasi Yasmin, sebuah wadah pemberdayaan ekonomi yang digagas untuk memperkuat kemandirian organisasi melalui pengembangan UMKM anggota. 

Acara peresmian ini dihadiri langsung oleh Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Timur, Farah Fataty, SH, yang sekaligus memberikan arahan dan motivasi kepada kader.

Dalam sambutannya, Ning Farah – cucu dari salah satu tokoh besar Nahdlatul Ulama – mengingatkan sejarah perjuangan KH. Abdul Wahab Hasbullah.

Sebelum NU berdiri, pada tahun 1918 Mbah Wahab mendirikan Nahdlatut Tujjar, sebuah badan ekonomi yang fokus memperbaiki kondisi perekonomian umat Islam pada masa penjajahan Belanda, khususnya di bidang perdagangan.

Nahdlatut Tujjar menjadi salah satu pilar penting lahirnya NU, membuktikan bahwa perjuangan ekonomi merupakan bagian tak terpisahkan dari perjuangan organisasi.

Baca juga: Cara Cagub Luluk Nur Hamidah Cegah Kekerasan Seksual di Jawa Timur, Akui Siap Gandeng Fatayat NU

Koperasi Yasmin hadir sebagai wadah UMKM Sahabat Sekawan, yang merupakan bagian dari program OROP – One Ranting One Produk.

Program ini mendorong setiap ranting Fatayat NU Surabaya memiliki produk unggulan, memperkuat jejaring pemasaran, dan menciptakan nilai tambah ekonomi bagi anggotanya.

Berbagai program penguatan ekonomi telah disiapkan, mulai dari Toko Sahabat, pelatihan digital marketing, hingga pengelolaan koperasi.

Baca juga: Gubernur Khofifah Lirik Australia untuk Kembangkan Koperasi Merah Putih Tanpa Matikan UMKM

Ning Farah menegaskan bahwa koperasi bukan sekadar unit usaha, tetapi juga pilar ekonomi yang menopang kemandirian organisasi.

“Ini adalah dakwah bil ekonomi, perjuangan yang tidak hanya untuk kemaslahatan dunia – fiid dunya hasanah – tetapi juga menjadi bekal menuju kebahagiaan akhirat – wa fil akhirati hasanah,” ujarnya.

Dengan peresmian Koperasi Yasmin, Fatayat NU Surabaya berharap dapat mewarisi semangat Nahdlatut Tujjar dalam membangun kemandirian dan kesejahteraan umat melalui jalur ekonomi yang berkelanjutan.

Berita Terkini