Berita Viral

Omzet Pedagang Bendera Merah Putih Jeblok Sehari Cuma Rp 50 Ribu, Bendera One Piece Laku Keras

Penulis: Ignatia
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KALAH SAING DARI BENDERA ONE PIECE - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-80, para pedagang bendera merah putih di Karawang mengaku masih sepi pembeli. Ternyata fenomena bendera One Piece masih ramai diminati.

"Untuk hal yang berkaitan dengan bendera, biarlah itu pemerintah pusat saja," kata Pramono saat ditemui awak media di Balai Kota Jakarta, Selasa (5/8/2025), dilansir WartaKotalive.com.

3. Gubernur Jatim Khofifah Harap Warga Tak Kibarkan Bendera One Piece

PUJI - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia Arifah Fauzi memuji terobosan inisiatif Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dalam mendorong terwujudnya kerja sama multisektor untuk perlindungan perempuan dan anak pertama di Indonesia. (ISTIMEWA)

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memiliki cara untuk mengajak warga mengibarkan bendera merah putih di bulan Agustus.

Pasalnya, ketika Gubernur Jatim turun ke daerah atau kunjungan, Khofifah selalu membawa ribuan bendera untuk dibagikan ke masyarakat.

Langkah ini, menurutnya, sudah ia lakukan sejak lama dan menjadi tradisi jelang bulan kemerdekaan datang. 

“Sudah, Surat Edaran untuk mengibarkan bendera merah putih sudah kita sebar. Ke mana-mana kalau saya turun juga saya sudah membagi bendera. Coba dilihat mobil yang saya tumpangi, isinya bendera merah putih, untuk dibagikan ke masyarakat,” katanya.

Hal ini, ia lakukan agar masyarakat punya semangat baru mengibarkan bendera merah putih selama satu bulan penuh di bulan Agustus.

"Agar masyarakat yang belum punya, atau sudah ada namun jika warnanya sudah pudar, mereka bisa menggunakan bendera yang diberikan tersebut menyambut bulan kemerdekaan Republik Indonesia,” tuturnya.

Pun ketika menyikapi maraknya pengibaran bendera one piece di sejumlah daerah di Jatim seperti di Surabaya dan Tuban. 

Khofifah harap masyarakat untuk tidak mengibarkan bendera one piece, dan mengajak masyarakat mengibarkan bendera merah putih.

“Pokoknya saya minta tolonglah kita ini merah putih. Merah putih harga mati. Jadi tolong hormati. Kita ini ada di bulan kemerdekaan, jadi yang kita kibarkan adalah bendera merah putih,” pungkasnya.

4. Gubernur Sumut Bobby Nasution Harap Warganya Tak Ikutan Pasang Bendera One Piece

Senada dengan Gubernur Jatim Khofifah, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution meminta warganya untuk tidak ikut-ikutan pasang bendera One Piece jelang HUT ke-80 RI, 17 Agustus 2025 mendatang.

Bobby Nasution berharap, belum ada warga Sumut yang ikut-ikutan memasang bendera One Piece.

"Saya harap di Sumut belum ada (yang pasang bendera One Piece dengan merah putih berbarengan), saya harap tak ada, kita berharap semua rasa nasionalisme di sumut harus bisa bertumbuh," jelasnya saat diwawancarai usai menghadiri kegiatan di Hotel JW Marriot, Selasa (5/8/2025).

Dikatakan Bobby, pemasangan bendera merah putih pada saat HUT RI sebagai bentuk kebanggaan menjadi warga Indonesia.

"Bendera merah putih ini kan kita mau 17an rasa nasionalis kebanggaan kita, perjuangan kita, baik yg berjuang mengibarkan bendera merah putih dan seterusnya ditanamkan."

"Jadi saya harapkan semua masyarakat tetap mengibarkan bendera merah putih," jelasnya, dilansir Tribun Medan.

5. Wali Kota Solo Respati Ardi Tak Melarang Bendera One Piece

Sama seperti Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, Wali Kota Solo Respati Ardi juga tak melarang adanya bendera One Piece.

Menurutnya, tak perlu ada larangan terkait maraknya bendera one piece menjelang HUT ke-80 Kemerdekaan RI asalkan bendera merah putih tetap yang utama. 

“Nggak (melarang). Keren. Bagus. Yang penting Indonesia harus yang utama. Bendera lambang negara yang dilindungi undang-undang,” ungkapnya saat ditemui di SD Tamirul Islam, Solo, Senin (4/8/2025).

Dikutip dari TribunSolo.com, tidak ada aturan baku mengenai pemasangan bendera dan simbol-simbol lain dalam menyemarakkan HUT RI.

“Mau masang one piece, Gatot Kaca, Ramayana. Kan nggak ada SOP tertulis kan itu kreasi aja. Tapi kalau kita wajib memasang bendera merah putih,” jelasnya.

Dikatakan Respati Ardi, sejumlah pihak mungkin ada yang menilai pemasangan bendera One Piece merupakan bagian dari provokasi. Namun, menurutnya, hal ini tinggal sudut pandang yang diambil.

Berbagai simbol-simbol lain yang dipasang di antara lambang negara pun dinilai sah-sah saja.

“Bagus-bagus aja yang penting Indonesia tetap dipasang. Mau one piece, gatot kaca boleh. Nggak (perlu ditertibkan)” ungkapnya. 

Berita Terkini