Pria Berjaket Bergerak Tenang Satroni Warkop di Jombang, Gondol Elpiji, Beras hingga Ayam

Penulis: Anggit Puji Widodo
Editor: Dwi Prastika
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

MALING - Aksi maling di Dusun Tebon, Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, yang terekam kamera CCTV pada Selasa (5/8/2025). Elpiji 3 kilogram, beras hingga ayam kampung raib dicuri.

Poin Penting:

  • Warung kopi di Jombang dibobol maling.
  • Pelaku terekam kamera CCTV mencuri tabung gas elpiji dan beras.
  • Meski mengalami kerugian, korban memutuskan belum membawa kasus ini ke pihak berwajib.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Warung kopi (warkop) milik warga di Dusun Tebon, Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Jombang, dibobol maling, Selasa (5/8/2025) dini hari. 

Pelaku yang terekam kamera pengintai tampak tenang menyusup ke area warung dan membawa kabur tabung gas elpiji, beras, serta seekor ayam betina dari pekarangan.

Kejadian itu diketahui oleh pemilik warung, Lia Indah Sari (31), saat dirinya bangun sekitar pukul 05.00 WIB dan secara rutin memeriksa rekaman CCTV yang terpasang di rumahnya. 

Dalam rekaman berdurasi satu menit, tampak seorang pria mengenakan jaket bergerak perlahan menyusuri lorong samping rumah menuju warung yang berada di teras.

“Rekaman menunjukkan pelaku datang sekitar pukul 02.30 WIB. Ia langsung menuju area warung, dan tampaknya tahu betul letak barang-barang yang diincar,” kata Lia saat dikonfirmasi awak media pada Selasa sore.

Warung kopi milik Lia selama ini berada di bagian depan rumahnya yang berbatasan langsung dengan jalan desa dan area persawahan.

Kondisi terbuka inilah yang diduga memudahkan pelaku untuk menjalankan aksinya.

“Biasanya saya tutup sekitar jam 23.00 WIB malam. Tapi karena letaknya di pinggir sawah dan rumah tidak berpagar, aksesnya memang terbuka. Pencurinya mungkin tahu kebiasaan di sini,” tambahnya.

Tak hanya elpiji 3 kilogram dan beras yang hilang, Lia juga mendapati seekor ayam betina miliknya ikut raib.

Meskipun ayam tersebut tidak terekam secara jelas dalam kamera, namun keberadaannya yang hilang bersamaan dengan kejadian membuat Lia yakin, ayamnya juga dibawa oleh si pelaku.

Baca juga: Teknik Licik Wanita Maling Kalung Berlian Rp 50 Juta, Pegawai Terkecoh Permintaannya

Lia mengaku ini bukan kali pertama terjadi pencurian di kampungnya.

Selama sebulan terakhir, warga Dusun Tebon sering mengeluhkan kehilangan ayam ternak, khususnya yang berada di area pekarangan rumah.

“Sudah beberapa kali warga kehilangan ayam. Sekarang giliran saya. Harapannya warga bisa lebih waspada. Terutama yang rumahnya dekat jalan sepi atau sawah,” ucapnya.

Meski mengalami kerugian, Lia memutuskan belum membawa kasus ini ke pihak berwajib.

Ia memilih memperkuat keamanan rumah dengan memasang penutup di teras dan lebih aktif memantau lingkungan sekitar.

“Nilai kerugiannya memang tidak banyak, tapi kejadian ini cukup membuat kami sadar bahwa keamanan rumah tidak boleh dianggap remeh,” pungkasnya. 

Berita Terkini