"Ada reses ya," kata Bella.
"Dua kali dilakukan ya. Beliau juga ikut kunjungan ke Jakarta dan ke Ambon. Jadi tidak sama sekali tidak ikut kerja."
"Tapi buat kami tak masalah. Sebagai pelayan publik, kami harus siap menerima kritik dari masyarakat," jelas Daniel.
Sebelumnya, laporan dari para demonstran menyebut Bella tidak menghadiri enam kali rapat paripurna dan absen dalam dua agenda reses.
Padahal, kegiatan tersebut krusial untuk menyalurkan aspirasi masyarakat dari bawah.
Sikap pasif inilah yang kemudian memicu gelombang protes hingga desakan pemecatan.
Tak hanya di kalangan pejabat, saat ini juga masih ditemui ASN yang malas-malasan kerja.
Para ASN tersebut diketahui berada di lingkup Pemkot Pagar Alam.
Padahal Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) sudah dinaikkan.
D awal masa jabatan, Wali Kota Pagar Alam Ludi Oliansyah dan Wakil Wali Kota Hj Bertha telah menaikkan TPP bagi ASN di lingkup Pemkot.
Namun, sayangnya hal ini terlihat dari absensi yang ada di masing-masing OPD.
Hal ini terungkap dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Wali Kota Pagar Alam ke sejumlah OPD.
Wali Kota masih mendapati ASN yang masuk kantor telat dan tidak sesuai jam masuk kerja yang sesuai aturan yang ada.
Hal ini dinilai Wali Kota sebagai bentuk ketidakdisiplinan oknum ASN yang ada di wilayah tersebut.
Baca juga: Peziarah Resah Dipaksa Sedekah Masuk ke Makam Sunan Gunung Jati, Pengemis Kini Ditertibkan Petugas
"Tanggung jawab dan profesionalitas ASN masih rendah jika disiplin kerja masih seperti ini," ujar Ludi Oliansyah pada Senin (14/7/2205).