TRIBUNJATIM.COM - Sosok Bella Shofie tengah ramai menjadi perbincangan warganet alias netizen.
Ia didemo mundur sebagai anggota DPRD karena dianggap malas ngantor.
Pada Pemilu 2024, Bella Shofie berhasil terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Buru, Maluku.
Bella Shofie juga menjadi wakil rakyat dari Fraksi Partai Nasional Demokrasi (NasDem).
Namun sejak pelantikannya, Bella Sophie jarang ke kantor.
Belasan pemuda yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa dan Pemuda Republik Indonesia (GEMPRI) dan Penggugat Keadilan, melakukan aksi demo di depan Kantor Gubernur Maluku pada Senin, 4 Agustus 2025 lalu.
Mereka meminta Gubernur Hendrik Lewerissa mengambil tindakan tegas dengan memberhentikan Bella Shofie dari jabatan publik yang diembannya.
Koordinator lapangan (korlap) aksi, Fiki Lesnusa, menjelaskan Bella Shofie tidak pernah menghadiri sidang paripurna dan reses sejak pertama kali dilantik pada Agustus 2024 lalu.
Fiki pun mendesak agar Partai NasDem yang menaungi Bella Shofie, memecat sosok kelahiran Medan, Sumatera Utara (Sumut) tersebut.
"Sudah 11 bulan sejak dilantik, namun yang bersangkutan tidak pernah hadir di kantor DPRD Kabupaten Buru. Ini bukan persoalan sepele. Ini menyangkut kepercayaan rakyat, khususnya dari Dapil 2," katanya, dikutip dari Tribun Ambon.
Dia mengaku massa sempat menggeruduk Kantor DPW Partai NasDem Maluku sebelum tiba di Kantor Gubernur Maluku.
Namun, saat berada di lokasi, tidak ada satupun perwakilan dari partai yang menemui massa.
Baca juga: Sosok Ardito Wijaya, Bupati Lampung Tengah Tidur saat Rapat di DPR, Kini Janji Tidak Tidur 1 Malam
"Kami tidak adanya berhenti sampai ada pemecatan resmi terhadap Bella Shofie," tegas Fiki.
Namun, Wakil Ketua DPRD Buru, Sunardi Idris, membantah terkait Bella Shofie yang disebut tidak pernah ngantor.
Idris menegaskan Bella telah beberapa kali mengikuti rapat fraksi.