Berita Viral

Ditelantarkan Anaknya yang PNS, Ramisih Nangis Tinggal di Kandang Sapi

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TINGGAL DI KANDANG - Ramisih, seorang ibu asal Kabupaten Tuban, Jawa Timur, tinggal di kandang sapi setelah ditelantarkan anaknya yang PNS. Ia menolak dibawa ke Griya Lansia dan menunggu dijemput anaknya.

Beruntung, kemarahan anaknya tersebut sampai dilerai tetangganya.

Tak hanya menganiaya Mbah Nortaji, Musrika pun mengusir dan menolak merawat ibunya lagi.

Bahkan, Musrika enggan bertemu dan tidak ingin mendengar kabar ibunya lagi, sekalipun sudah meninggal dunia.

Pernyataan ini disampaikan Musrika saat petugas dari Griya Lansia Malang hendak membawa ibunya ke panti untuk perawatan.

Kini, Mbah Nortaji akhirnya dijemput kembali oleh tiga anaknya, termasuk Musrika.

Mereka datang ke Griya Lansia Husnul Khatimah, Desa/Kecamatan Wajak, Kabupaten Malang, Kamis (31/7/2025).

Kedatangan tiga anak  Nortaji tersebut didampingi Kanit PPA Polres Probolinggo, Aiptu Agung Dewantara; Kasi Humas Polres Probolinggo, Iptu Merdhania Pravita Shanty; dan perwakilan dari Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo.

Seorang perempuan bernama Musrika tega mengusir ibunya bernama Nortaji dari rumahnya di Dusun Talang RT 004 RW 003, Desa Jambangan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. (TikTok/ariefcamra)

Pertemuan Nortaji dengan tiga anaknya seketika meledak menjadi tangis haru.

Setelah bertemu Nortaji, ketiganya langsung memeluknya dan meminta maaf.

Termasuk Musrika, anak bungsu Nortaji yang diduga menjadi pelaku dalam video yang viral sebelumnya.

Tangis haru pun pecah dari ketiga anaknya sambil meluapkan rasa rindu dan penyesalan yang kemudian disepakati untuk membawa pulang sang ibu dan berjanji merawat bersama.

"Kami sudah sepakat untuk sama-sama merawat ibu (Nortaji), makanya kami langsung datang ke Griya Lansia."

"Adik saya yang nomor dua yang sebelumnya merantau ke Bali dan adik saya yang ketiga (Musrika) ikut semua," kata anak sulung Nortaji, Muhammad, Kamis (31/7/2025).

"Kami sudah sepakat untuk merawat ibu bersama-sama dan alhamdulillah permasalahan kemarin yang viral itu sudah selesai setelah difasilitasi Polres Probolinggo. Makanya, hari ini kami datang menjemput ibu," imbuh Muhammad.

Sementara, Nortaji yang sebelumnya sempat viral usai diduga dianiaya dan diusir oleh anak kandungnya, juga langsung menangis setelah bertemu dengan tiga anak termasuk menantunya dan langsung mengajak pulang ke rumahnya.

"Sayang sarah kuleh, terro plemanah ka compok, terro akompolah pole. Toreh pleman pon nak.

(Sayang banget saya, pengen pulang ke rumah, pengen kumpul lagi. Ayo cepat pulang nak)," ujar Nortaji dalam bahasa Madura.

Berita Terkini