Sang ayah mengaku tak bisa menyanggupi membayar biaya sekolahnya karena dirinya pun lumpuh.
"Berhenti sekolah ya, papa bilang berhenti, gak ada uang papa ongkosin kamu lagi," ucap ayahnya dalam video viral diunggah Instagram @faktasulteng.
Mendengar perkataan ayahnya itu, GL kecewa hingga menangis histeris.
Baca juga: Ancaman Dedi Mulyadi Tunda Dana Desa Gegara Kades Saweran di Klub Malam, Minta Adakan Pemeriksaan
Seolah tak terima dengan kenyataan pahitnya, GL terlihat sesekali membenturkan kepalanya ke tembok.
GL juga menarik-narik karpet di rumahnya sambil menangis berteriak.
Meski keterbatasan ekonomi, Galang memiliki tekad kuat untuk tetap bersekolah.
Ia bahkan mengatakan cita-citanya untuk menjadi orang yang pintar.
"Pak, saya mau sekolah, saya mau jadi orang pintar,” ujarnya.
Setelah viral, GL menyita perhatian warganet.
Lalu, seperti apa sosok GL bocah SD yang menangis histeris diminta putus sekolah tersebut?
Diketahui, bocah SD itu masih berusia 12 tahun.
GL adalah siswa yang dikenal rajin dan selalu datang paling pagi ke SDN 2 Wakai.
Ia tinggal bersama dengan ayahnya yang sakit-sakitan di rumah sederhana berdinding dan beralaskan dari kayu.
Mereka tinggal di Wakai, Kabupaten Tojo Una-Una, Sulawesi Tengah.
Baca juga: 10 Kloter Jemaah Haji Debarkasi Surabaya Sudah Tiba di Tanah Air, Pemulangan Terakhir 11 Juli
Bocah SD itu bukan hanya terkendala biaya.
Ia juga kerap dapat tindakan perundungan di sekolah.
Sang ayah yang sakit-sakitan tak mampu berbuat banyak untuk sang anak.
Ayahnya yang bernama Ripson Son itu hanya bisa beraktivitas di atas kursi roda.