Meski Tak Dibayar, Dahlan Rajin Bersihkan Kolong Rel Kereta setelah Kecelakaan, Rawat Istri Stroke

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PEMBERSIH KOLONG REL - Sosok pembersih lingkungan Jalan Samping Tol Cikunir, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Dahlan Sulaiman. Ia berinisiatif meski tak digaji.

Tak sampai di situ, Dahlan kembali mengalami kecelakaan lainnya saat berada di kawasan Cikunir.

Kala itu, Dahlan terperosok ke got yang tertutup tanah akibat saluran mampet.

Akibat insiden ini, Dahlan pun mengalami cedera di bagian lutut hingga tiga bulan tidak bisa berjalan secara normal.

"Saya dulu disarankan operasi sama dokter, tapi saya takut," ungkap Dahlan.

"Lalu saya iseng-iseng bersihin jalan, awalnya biar dirasa olahraga ringan aja, syukurlah sembuh ternyata, alhamdulillah," jelasnya.

Sementara, di rumah, Dahlan Sulaiman merawat istrinya, Saripah (56) yang mengalami stroke.

Kondisi Saripah sempat memburuk hingga tidak bisa bicara.

Namun, Saripah sudah mulai pulih setelah mengikuti terapi alternatif seperti terapi lintah di kawasan Manggarai.

Dahlan Sulaiman selaku pembersih lingkungan Jalan Samping Tol Cikunir, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, yang berinisiatif tanpa digaji. (Tribun Bekasi/Rendy Rutama Putra)

Di sisi lain, kisah lulusan sarjana melamar kerja sebagai tukang sapu jalan, baru-baru ini viral di media sosial.

Lama menganggur, sarjana ekonomi Musoratun (29) nekat melamar kerja sebagai penyapu jalan.

Tes membersihkan selokan hingga memanjat pohon pun dilakoninya.

Musoratun adalah satu dari ribuan warga yang mendaftar jadi petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Jakarta.

Dia mendaftar jadi petugas PPSU yang digelar Kelurahan Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Dia ikut menjalani tes agar bisa diterima jadi PPSU.

Tesnya termasuk membersihkan sampah di selokan.

Halaman
1234

Berita Terkini