Setelah tuntas pembebasan lahan, secara fisik proyek JLU tersebut mulai dibangun sejak tahun 2021 saat Bupati Lamongan dijabat Yuhronur Efendi.
Pengerjaannya juga bertahap menjadi dua seksi, Seksi I dibangun pada 2021–2022 sepanjang 3,2 km dan Seksi II dibangun pada 2023–2025 sepanjang 3,95 km dengan total anggarai mencapai Rp 249 miliar, dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian PUPR dan APBD Provinsi Jawa Timur.