Berita Viral

Karyawan Toko Tak Sadar Rp 5 Juta Lenyap setelah Dimintai Sumbangan Agustusan

Penulis: Ani Susanti
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENIPUAN MODUS HIPNOTIS - Seorang pria tak dikenal menipu dengan menghipnotis karyawan sebuah toko dengan modus kegiatan agustusan. Aksi pelaku terekam CCTV toko Frozen Food di Desa Beran, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Senin (11/8/2025) sekitar pukul 20.00.

Lalu, setelah kembali ke toko laundry untuk memeriksa dan mencari keberadaan ponselnya sekitar pukul 12.00 WIB, korban malah mendapati ponselnya sudah raib. 

Nah, Darsono menduga, pelaku bukan sekadar memanfaatkan situasi yang sepi dan kelengahan karyawan toko. 

Melainkan, pelaku diduga kuat melakukan modus gendam sehingga membuat korban sempat mengalami linglung dan berperilaku agak aneh. 

Pasalnya, ungkap Darsono, korban tiba-tiba begitu gampangnya berjalan menyeberangi jalan raya depan toko yang begitu ramai kendaraan truk, hanya untuk sekadar membeli air minum kemasan. Padahal, selama ini korban dikenal cenderung takut menyeberangi jalanan tersebut.

"Karena si korban kayak linglung. Kayak bingung. Biasanya dia tidak berani nyeberang jalan (lebar). Saat itu dia disuruh beli teh pucuk, dia berani menyeberangi jalan. Iya ada indikasi gendam," katanya. 

Baca juga: Rp 2 M Dihabiskan Penjudi Sabung Ayam karena Gendam, Dihasut Kalah Lalu Disuruh Tarik Uang

Menurut Darsono, pelaku tampak beraksi seorang diri. Diperkirakan usai pelaku kisaran 50-an tahun. Warga sekitar toko laundry-nya tidak ada yang mengenali sosok pria tersebut. Apalagi, si pria juga memakai masker penutup mulut dan hidung.

Dan, ia menduga kuat bahwa pria misterius tersebut merupakan pelaku spesialis. Pasalnya, si pelaku begitu berani memasuki area toko berlagak menelepon seseorang. 

Lalu memakai masker penutup hidung dan wajah. Kemudian, kondisi motor Honda Vario sebagai sarana aksinya, tidak terpasang pelat nomor Polisi. 

"Kayaknya spesialis," ungkapnya. 

Darsono mengaku tidak mengetahui pasti apakah pihak korban sudah melaporkan kejadian tersebut ke markas kepolisian setempat. 

Hanya saja ia berharap masyarakat dapat lebih waspada dengan pelaku yang berciri-ciri seperti video CCTV tersebut, agar terhindar menjadi korban selanjutnya. 

"Harapannya ya semoga pelaku bisa tertangkap semoga tidak ada korban lagi. Dia bisa jadi spesialis, dari lagaknya. Warga sekitar engga pernah tahu sosok pria itu," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkini