Ucapan tersebut memicu emosi petugas, meski akhirnya berhasil diredam oleh warga lain dan kepolisian yang berada di lokasi.
Setelah dilakukan audiensi, Ketua RW 01 Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, menyampaikan permintaan maaf kepada pihak damkar.
“Selaku ketua RW di lingkungan kejadian, kami atas nama pribadi dan warga menyampaikan permohonan maaf."
"Kegaduhan kemarin murni karena kepanikan warga."
"Kami juga berterima kasih kepada Damkar yang sudah memadamkan api,” ucapnya, selepas audiensi.
Hal senada disampaikan Sumarno, salah satu warga yang sempat terlibat cekcok dengan petugas.
“Kami juga menyampaikan permohonan maaf. Kita mohon maaf kepada damkar atas tutur kata yang kurang baik dan tindakan yang salah. Saya minta maaf,” jelas Sumarno.
Menanggapi hal itu, pihak DPKP Kota Cirebon menyatakan sudah memaafkan warga.
“Kami sudah tidak mempersoalkan masalah tersebut."
"Kami sangat memaklumi kepanikan warga saat kejadian kebakaran."
"Ke depan agar lebih santun lagi ketika menyampaikan kepada petugas,” kata Nurjaman.
Ia menambahkan, berdasarkan arahan pimpinan, persoalan tersebut telah dianggap selesai dan tidak diperpanjang.
“Kita menerima permintaan maaf dari masyarakat. Atas arahan pimpinan, kita sebagai abdi negara harus tetap meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Diketahui, kebakaran itu menghanguskan sebuah bangunan rumah di kawasan padat aktivitas.
Dugaan penyebabnya masih diselidiki pihak kepolisian.
Sementara itu, kondisi bangunan yang tidak berhimpitan membuat api tidak sempat merembet ke rumah warga sekitar
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id