Berita Viral

Alasan Sejumlah Toko di Jalan Tunjungan Pasang Stiker Kuning, Bentuk Protes Pengunjung Menurun

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

STIKER - Toko di Jalan Tunjungan yang memasang stiker 'Save Tunjungan', Rabu (20/8/2025). Stiker ini sebagai bentuk protes terhadap pelarangan parkir di tepi jalan karena menyebabkan penurunan pengunjung.

Ada juga yang berada di dalam gang seberang Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN).

Dishub telah menyiapkan lahan kosong di dalam gang tersebut.

Lebih lanjut, Jeane menyebut pihaknya juga sudah memiliki sejumlah kantong parkir dengan kapasitas ratusan kendaraan, seperti di Gedung Siola yang bisa menampung 255 mobil dan 800 motor.

Lalu, Jalan Tanjung Anom memiliki kapasitas 800 sepeda motor, Gedung TEC 200 mobil dan 300 motor.

Kemudian, Jalan Genteng Besar 20 mobil dan 100 motor, Kantor BPN 15 mobil dan 100 motor, serta Pasar Tunjungan 100 motor.

"Untuk sementara kapasitas (total) mobil 490 dan sepeda motor 2.250 yang tersebar di enam titik seperti data, dan masih ada beberapa lokasi yang belum masuk dalam data," katanya.

Jalan Tunjungan di Surabaya kini steril dari parkir kendaraan di tepi jalan sebagai bagian dari kebijakan penataan kawasan. (Dok DPRD Surabaya)

Kebijakan peniadaan parkir tepi jalan umum (TJU) di Jalan Tunjungan Surabaya resmi dipermanen.

Setelah melalui serangkaian ujicoba sejak pertengahan Juli, kebijakan bebas parkir mulai dijalankan sejak awal Agustus ini.

Sebelum kebijakan tersebut dilaksanakan, Pemkot telah menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Kota Surabaya.

Mereka bersepakat parkir TJU di kawasan tersebut ditiadakan.

"Dari hasil rakor bersama antara pemkot dan Satlantas Polrestabes Surabaya, sepakat meniadakan parkir TJU di Jalan Tunjungan pada 1 Agustus 2025."

"Selain mengurai kemacetan, juga agar pejalan kaki bisa menikmati Jalan Tunjungan," kata Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, saat dikonfirmasi di Surabaya.

Pelarangan parkir TJU di Jalan Tunjungan diharapkan bisa meningkatkan kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara.

Sehingga, turut berdampak pada omzet pengusaha hingga seniman yang ada di kawasan Wisata Tunjungan Romansa.

"Tanpa ada parkir TJU saja, kecepatan kendaraan yang melintas merayap, apalagi ada parkir TJU, pasti lebih macet."

Halaman
1234

Berita Terkini