Bacaan Yasin dan Dzikir Rebo Wekasan Agar Terhidar dari Musibah, Buya Yahya: Amalan yang Sah

Editor: Hefty Suud
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DZIKIR - Foto ilustrasi orang sedang berdzikir untuk berita amalan Rebo Wekasan, Rabu (20/8/2025). Baca Yasin dan dzikir agar terhindar dari penyakit dan musibah yang mungkin terjadi.

TRIBUNJATIM.COM - Inilah amalan Rebo Wekasan atau hari Rabu terakhir di bulan Safar. 

Rebo Wekasan tahun ini, jatuh pada hari ini, Rabu 20 Agustus 2025. 

Hari Rabu terakhir di bulan Safar atau Arba Mustamir ini diyakini sebagian kalangan masyarakat sebagai hari datangnya musibah dan penyakit. Beberapa orang bahkan menyebut Rebo Wekasan sebagai hari paling sial dalam satu tahun.

Karena itu, Rebo Wekasan dipercaya beberapa orang menjadi momen memperbanyak ibadah. 

Hal ini dimaksudkan agar dapat terhindar dari penyakit, musibah, hingga malapetaka yang mungkin terjadi.

Lantas apa amalan saat Rebo Wekasan

1. Membaca Surat Yasin

Mengutip dari channel Youtube Majelis Taklim Nurul Amin Samarinda, Selasa (13/10/2020), KH Muhammad Zhofaruddin atau yang biasa disapa Guru Udin, Pimpinan Majelis Ta’lim Nurul Amin Samarinda menyarankan membaca Surah Yasin saat Arba Mustamir.

“Rabu ini memasuki Arba Mustamir. Mudah-mudahan Allah Swt menyelamatkan kita dari bala, menyelamatkan kita, keluarga kita, kampung kita, negara kita. Dan Mudahan kita semua selamat di dunia sampai akhirat,” ucap Guru Udin.

“Jadi oleh karena Arba Mustamir, kita disuruh bagus membaca Surah Yasin sampai kalimat Salamun qawlan min Rabbin Rahim diulang sampai 300 kali. Disambung ayat berikutnya Wamtaazu al-yawma ayyuha al-mujrimuun sampai akhir,” ucap Guru Udin.

سَلٰمٌۗ قَوْلًا مِّنْ رَّبٍّ رَّحِيْمٍ

salām, qaulam mir rabbir raḥīm (ayat 57)

“Mudahan-mudahan dengan berkat Surat Yasin kita selamat di dunia sampai ke akhirat,” katanya.

“Jadi yang menyelamatkan bukannya surah Yasin, tapi Allah Ta’ala. Tapi, sebabnya surah Yasin, karena surah itu wasilah,” kata Guru Udin.

Baca juga: Tradisi Rebo Wekasan 2025, Ribuan Warga Desa Suci di Gresik Antusias Ikut Kirab Tumpeng Agung

Baca juga: Niat Salat dan Doa Tolak Bala Rebo Wekasan, Amalan Agar Selamat dari Musibah dan Penyakit

2. Membaca tasbih

Sementara itu, mengutip tulisan Wardatun Nadhiroh di portal Syahadah, Selasa (13/20/2020), disebutkan amalan di Hari Arba Mustamir adalah membaca tasbih atau Doa Nabi Yunus.

“La Ilaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu min al-Zhalimin” dibaca sebanyak 2.375 kali.

Untuk diketahui tasbih adalah Tasbih adalah kalimat dzikir dalam agama Islam yang berbunyi "Subhanallah" (سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ), yang artinya "Maha Suci Allah". 

Tasbih digunakan untuk menyucikan Allah dari segala kekurangan, sifat-sifat yang tidak layak, dan untuk mengagungkan kebesaran-Nya. 

Penjelasan Buya Yahya tentang Rebo Wekasan

Penceramah Buya Yahya jelaskan hukum ibadah untuk menolak bala di Rebo Wekasan atau Rabu terakhir di bulan Safar. (Handover)

Baca juga: Kapan Rebo Wekasan 2025? ini Kalender Jawa Agustus Minggu Ketiga Lengkap dengan Weton

Buya Yahya menjelaskan ritual khusus yang sering tersebar atau tersiar di bulan Safar adalah rebo wekasan bukan bersumber dari hadist Rasulullah SAW.

"Tidak boleh mengatakan itu dari Nabi SAW sama artinya dengan dusta, kalau memang ada seorang yang shaleh, alim, tidak tampak pada dirinya kemaksiatan kemudian mengucapkan amalan itu, mungkin bisa benar, tapi itu berupa ilham," jelas Buya Yahya dikutip Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Ia menambahkan Allah memberikan ilham kepada seseorang yang kemudian diketahui dan diamalkan oleh orang tersebut.

Meski demikian, ilham yang dimaksud tidak wajib dipercayai. Kendati ilham wali sekalipun tak wajib diyakini.

"Namun bagi orang yang ingin mempercayai boleh, misalnya anjuran banyak membaca doa karena diyakini bakal ada musibah yang datang di suatu tempat," terang Buya Yahya.

Terkait hal demikian hendaknya berhusnudzon atau berprasangka baik yang mana hal itu adalah ilham dari para ulama di waktu tertentu bakal banyak musibah. Soal ini boleh dipercayai ataupun tidak.

Mengingkari hal demikian adalah tidak berbahaya bagi kaum muslim, yang berbahaya itu su'ul adzab kepada orang shaleh atau alim ulama.

"Kalau ada amalan lainnya misal baca Yasin, baca doa, sedekah, agar ditolak dari bencana, itu amalan yang sah, tak hanya dibaca saat rebo wekasan, tapi setiap saat boleh dilakukan," urai Buya Yahya.

Selain itu, saat membaca surah Yasin boleh mengulang-ulang beberapa ayat, misalnya "Salaamun qoulam mirrobbirrohim" sebanyak tiga kali.

Amalan lainnya shalat malam, sebanyak-banyaknya jumlah rakaat yang dilakukan adalah sah.

Namun afdholnya melakukan shalat malam dua rakaat sekali salam, namun dilakukan empat dan enam rakaat sah.

"Apakah ada shalat tolak bala, yang benar adalah shalat hajat untuk menolak bala, berapapun rakaatnya setelah shalat membaca doa dijauhkan dari marabahaya, atau saat sedekah diniatkan untuk menolak bala, sah," ucap Buya Yahya.

Karena itu, tidak perlu menghujat amalan-amalan itu. Yang terpenting adalah tidak melakukan kebohongan misalnya mimpi bertemu Nabi SAW.

Selagi tidak bertentangan dalam Islam dan tidak dinisbatkan kepada Nabi Muhammad SAW maka boleh-boleh saja.

Sebagian artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Berita tentang Rebo Wekasan lainnya

Berita Terkini