Berita Viral Lokal
Tangis Kepsek SDN Lihat Sekolahnya Diterjang Longsor, Ketakutan Ada Siswa Jadi Korban
SDN 02 Kradinan Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, mengalami bencana dan bangunannya di terjang tanah longsor.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tak terbendung air mata seorang kepala sekolah di Kabupaten Tulungagung, Rabu (20/8/2025) pagi.
Kepala SDN 02 Kradinan menangis mengetahui sekolah tempatnya bekerja dan memberikan ilmu kepada murid malah terjadi bencana.
Ruang kelas, perpustakaan, hingga toilet umum menjadi sasaran empuk bagi tanah untuk longsor ke media yang berada di bawahnya.
Diketahui para relawan berusaha mengevakuasi buku-buku dari bawah reruntuhan Perpustakaan SDN 02 Kradinan, Kecamatan Pagerwojo, Kabupaten Tulungagung, Rabu (20/8/2025) pagi.
Buku itu kemudian dibersihkan dan ditata dalam ruang kelas yang aman.
Tiga bangunan sekolah ini rusak diterjang tanah longsor pada Selasa (19/8/2025) sore kemarin.
Selain perpustakaan yang ambruk total, toilet sekolah juga alami kerusakan.
Bahkan terbawa longsor, meluncur ke bawah sekitar 100 meter dari lokasinya.
Kemudian ruang kelas 4 hilang setengahnya karena diterjang material longsor.
"Ada ribuan buku di perpustakaan, semua tertimbun puing-puing,"
"Para relawan mencoba menyelamatkan yang bisa diselamatkan," ucap Kepala SDN 02 Kradinan, Tina Susanti dengan mata berkaca-kaca.
Baca juga: Pakai Kebaya Hitam di Istana Negara, Cucu Bung Hatta Singgung Penculik dan Penjahat HAM
Sambil menangis, Tina Susanti berkisah, sempat diberi tahu adiknya yang kebetulan melintas di jalan raya Depan SDN 02 sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat Tina tiba, longsor sudah menghancurkan bagian timur gedung sekolah.
Tina mengaku menangis keras karena khawatir ada anak-anak yang bermain di depan perpustakaan.
"Depan perpustakaan itu ada taman kecil, ada sarana bermain anak. Setiap sore anak-anak bermain di sana," ujarnya.

Perpustakaan SDN 02 Kradinan
Kabupaten Tulungagung
berita viral lokal
tanah longsor
TribunJatim.com
Sukar Ngaku Bunuh Ular saat Tetangga Temukan Ortunya Sudah Tak Bernyawa Ditutupi Jarik, Kakak Diusir |
![]() |
---|
Katimin Bayar PBB Rumah Pakai Pisang Cavendish, Usaha Kades di Ponorogo Bawa Solusi Buat Warga |
![]() |
---|
Pengakuan Ganjil Alvi Pemutilasi ke Ketua RT, Polisi Beber Kronologi Tiara Ditemukan Jadi 65 Potong |
![]() |
---|
Sulasno Babak Belur Dihajar Imbas Ngaku Petugas PKH, Beri Bansos Tapi Warga Harus Bayar Rp 700 Ribu |
![]() |
---|
Warga Banyuwangi Iuran Rp 38 Juta Demi Karnaval Sound Horeg, 1 Orang Bayar Rp 1,5 Juta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.