"Saat itu sudah melaporkan ke polisi tapi belum ada pelaku yang ditangkap," katanya.
Pada saat kejadian tahun 2022, CCTV mati karena listrik padam.
Sehingga diyakini pelaku mengetahui bahwa CCTV di sekitar sepeda motor mati.
Dia mengungkapkan, seminggu sebelum 17 Agustus 2025, pada saat bersamaan ada dua motor milik warga yang hilang.
Padahal, korban membeli motor tersebut dari hasil menjual tanah.
"Dua sepeda motor dalam semalam hilang. Kebetulan korban membeli motor dari hasil jual tanah ke saya," tuturnya.
Marsuto mengungkapkan, sepeda motor yang hilang adalah milik karyawan sekaligus tetangganya.
"Masyarakat berkumpul akhirnya muncul istilah desa maling. Saat itu saya buatkan spanduk bertuliskan selamat datang di desa maling," katanya.
Warga menduga, pelaku pencurian tidak jauh dari rumahnya.
Karena alasan itu ia memasang spanduk bertuliskan selamat datang di desa maling.
"Sejak spanduk itu viral, ada polisi melakukan penggerebekan di salah satu rumah di Desa Badung, tapi saya belum tahu hasilnya," katanya.
Kasi Humas Polres Pamekasan AKP Jupriadi membenarkan adanya penggerebekan di salah satu rumah di Desa Badung.
"Iya benar, tapi yang terduga tidak ada di lokasi saat polisi ke sana," katanya.
Pihaknya menegaskan, polisi tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut adanya pencurian di Desa Badung.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com