Fenomena Rojali dan Rohana di Madiun Ditanggapi Positif Manajemen Mall, Bisa Jadi Peluang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENGUNJUNG MALL - Sejumlah ibu ibu sedang melihat aneka koleksi fashion, yang dipamerkan di salah satu area pusat perbelanjaan Lawu Plaza Madiun, Kamis siang (21/8/2025). Fenomena Rojali dan Rohana tidak hanya ditemukan di kota besar. Tapi juga ditemukan di Lawu Plaza Madiun.

Poin Penting

  • Fenomena Rombongan Jarang Beli (Rojali), dan Rombongan Hanya Nanya (Rohana) juga ditemukan di pusat perbelanjaan di Kota Madiun
  • Mall Manager Lawu Plaza Madiun Andreas Nugroh bilang Rojali dan Rihana selalu terjadi di tiap tahunnya
  • Kehadiran Rohana Rohali tetap ditanggapi positif oleh manajemen, dengan menyikapi bersama para tenan, serta kerja sama mengadakan berbagai event

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Keberadaan Rombongan Jarang Beli (Rojali), dan Rombongan Hanya Nanya (Rohana), akhir-akhir ini hangat jadi perbincangan.

Bahkan fenomena tersebut tidak hanya ditemukan di kota besar.

Sejumlah pusat perbelanjaan di Kota Madiun, juga terlihat aktivitas Rojali dan Rohana. 

Salah satunya adalah Lawu Plaza Madiun, Kamis siang (21/8/2025).

Mall Manager Lawu Plaza Madiun Andreas Nugroho mengatakan, istilah Rojali dan Rohana sejatinya selalu terjadi setiap tahun, sampai akhirnya menghebohkan masyarakat.

Baca juga: Arti Kata Rojali dan Rohana, Tren Pembeli Viral di Media Sosial, Menteri Budi Santoso: Itu Biasa

“Daya beli pasti berimbas. Bukan hanya Mall Menengah atau Mall High Class saja yang mengalami, karena biasanya terjadi bersamaan momen momen tertentu. Namun aktivitas perbelanjaan atau pembelian tetap ada di mall mall,” ujar Andreas.

Pihaknya memaparkan, data terakhir bulan Juli menunjukkan, jumlah kunjungan di Lawu Plaza Madiun sebanyak 90.000 sampai dengan 100.000 orang. 

Sementara per harinya, Andreas menyebutkan, rata rata kunjungan sebanyak 3.000 hingga 4.000 orang, serta bisa naik 2 kali lipat pada hari Sabtu-Minggu.

“40 persen pengunjung dari Kota Kabupaten Madiun, sisanya Ponorogo, Ngawi, Magetan, terus Pacitan, dan kota-kota satelitnya Madiun,” paparnya 

Kehadiran Rohana Rohali tetap ditanggapi positif oleh manajemen, dengan menyikapi bersama para tenan, serta kerja sama mengadakan berbagai event.

Baca juga: Kata Mendag soal Fenomena Rojali Bukan Daya Beli Turun: Namanya Orang Belanja Pasti Dicek

“Event yang diadakan di tempat kami selalu menarik kunjungan masyarakat. Salah satunya kemarin kami mengadakan Coffee Ride di Lawu Plaza, penjual kopi keliling masih booming kami masukkan ke dalam Mall Activity,” terang Andreas. 

Di satu sisi, setiap tahun Mall selalu kedatangan tiga momen penting. Mulai dari momen lebaran, liburan sekolah kenaikan kelas dan tahun ajaran baru, serta Natal dan Tahun Baru.

“Kalau tahun ajaran baru ini pasti mempengaruhi daya beli. Keluarga mesti fokus akan belanja kebutuhan untuk sekolah, uang gedung, sepatu buku baru, dan lain lain. Tentu menjadi kesempatan bagi kami,” tuturnya.

Lawu Plaza yang terletak tidak jauh dari kawasan Pahlawan Street Center (PSC) Kota Madiun, tetap menjadi magnet untuk mendatangkan wisatawan luar daerah.

“Salah satu peluang kami untuk menarik pengunjung-pengunjung luar kota, khususnya luar kota Karesidenan Madiun. Mall kami memberikan fasilitas yang representatif mushola. Jadi monggo kalau mau jalan-jalan ke mall gengsi tetap dapat, dan belanja kebutuhan atau beraktivitas juga dapat,” pungkas Andreas.

Berita Terkini