Meski begitu, Abdul sebelumnya menjelaskan bahwa aturan ganjil-genap diterapkan untuk menekan jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Menurut Abdul, keterbatasan alat berat di TPA membuat kapasitas pembuangan tidak bisa dilayani secara maksimal.
“(Terkait) aturan ganjil-genap untuk menekan jumlah sampah yang masuk ke TPA, di samping alat berat yang ada sekarang tidak bisa maksimal melayani pembuangan sampah di TPA,” kata Abdul saat dikonfirmasi, Jumat (22/8/2025).
Baca juga: Penumpang Bus Rute Tulungagung-Surabaya Mengeluh Tak Ada Lagu yang Diputar: Sepi seperti Kuburan
Di bagian bumi lainnya, ada juga cerita menarik terkait sampah.
Aksi petugas kebersihan sengaja kirim satu truk sampah ke rumah ini, viral di media sosial.
Warganet alias netizen malah mendukung aksi si petugas kebersihan.
Pasalnya, petugas kebersihan ternyata punya alasan kuat melakukan ini pada si pemilik rumah.
Tabiat pemilik rumah pun terbongkar setelah peristiwa ini.
Begini awal mula insiden yang terjadi di Malaysia ini.
Baca juga: Viral Suporter Jepang Bereskan Sampah di SUGBK, Budaya Positif yang Perlu Ditiru Indonesia
Dikutip dari worldofbuzz pada Selasa (26/11/2024), petugas kebersihkan di Malaysia memutuskan untuk mengembalikan sampah ke rumah tersebut.
“Mereka tak mau membayar iuran.
Katanya janji akan membayar dalam beberapa hari.
Tapi saat saya menelepon, saya diabaikan,” ujar petugas kebersihan seperti dikutip dari worldofbuzz.
"Sampahmu kukembalikan,” sambungnya.
Baca juga: Fashion Show Pakaian dari Daur Ulang Sampah Plastik di Sedekah Bumi Mojotengah Menganti Gresik
Rupanya video viral yang menunjukan detik-detik petugas kebersihan memberi 'hadiah' untuk pemilik rumah yang ogah bayar tersebut viral di sosial media.