Berita Viral

Penjelasan Dedi Mulyadi Sebut 'Masyarakat Sama Koruptifnya dengan Pemimpin'

Penulis: Alga
Editor: Mujib Anwar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KLARIFIKASI - Pernyataan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, sebut 'masyarakat sama koruptifnya dengan pemimpin' dipelintir hingga menimbulkan tafsir bermacam-macam di masyarakat. Ia pun menjelaskan maksud ucapnnya.

Atas kejadian memilukan tersebut, Dedi menegur Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Meski begitu, Pemkab Sukabumi menyebut telah berupaya maksimal dalam penanganan Raya.

Baca juga: Gelar Acara Halal Bihalal, Mbah Endang Syok Didenda Bayar Rp115 Juta

Terbaru, Dedi Mulyadi menjatuhkan sanksi berupa penundaan pencairan dana desa untuk Desa Cianaga.

"Saya memutuskan terhadap desa itu memberikan hukuman. Saya tunda bantuan desanya karena desanya tak mampu urus warganya," ujar Dedi saat pidato di Rapat Paripurna DPRD Jabar, Selasa (19/8/2025), dikutip dari Kompas TV.

Dedi menilai, perangkat desa hingga RT lalai dan gagal mengurus warganya.

"Hari ini kita punya derita seorang anak berumur tiga tahun dari Kabupaten Sukabumi pada sebuah kampung terpencil, ibunya ODGJ, bapaknya mengalami TBC. Anak itu tiap hari di kolong. Dia meninggal di rumah sakit dalam keadaan seluruh cacing keluar dari hidungnya," kata Dedi.

Ia menegaskan, kasus ini menunjukkan lemahnya empati birokrasi.

"Betapa kita gagap dan lalai. Perangkat birokrasi yang tersusun sampai tingkat RT ternyata tidak bisa membangun empati," tegasnya.

Raya, bocah berusia tiga tahun asal Kampung Padangenyang, Desa Cianaga, Kecamatan Kabandungan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, meninggal dengan tubuh dipenuhi cacing. Kisahnya menjadi perhatian Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. (Instagram/rumah_teduh_sahabat_iin)

Berita Terkini