Momen Doa Bersama Pemuda Lintas Agama di Banyuwangi untuk Perdamaian Negeri
Doa bersama untuk kedamaian Negeri ini digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi, Selasa malam (2/9/2025)
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Samsul Arifin
Poin penting :
- Forkopimda Banyuwangi dan pemuda lintas agama menggelar doa bersama
- Doa bersama untuk kedamaian Negeri ini digelar di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi, Selasa malam (2/9/2025)
- Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengapresiasi para pemuda lintas agama yang berinisiatif menggelar doa bersama untuk menjaga kedamaian.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Ratusan pemuda lintas agama berkumpul di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wisma Raga Satria Banyuwangi, Selasa malam (2/9/2025).
Mereka menggelar doa bersama dan berkomitmen untuk menjaga kedamaian daerah dan Indonesia.
Organisasi kepemudaan yang hadir mulai GP Ansor, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Katolik, pemuda yang tergabung GAMKI dan Bamag (Kristen), Peradah (Hindu), Pemuda Konghucu, Pemuda Buddha, hingga Pemuda GKJW Banyuwangi.
Tampak hadir pula dalam kegiatan tersebut Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kapolresta Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825/Banyuwangi Letkol Arh Joko Sukoyo, Danlanal Letkol Laut (P) Muhammad Puji Santoso, DPRD Banyuwangi Naufal Badri.
Sambil menyalakan lilin, para pemuda dan undangan yang hadir khusyuk mengikuti doa yang dipandu para tokoh dari beragam agama.
Baca juga: Jaga Kondusivitas, Tokoh Lintas Agama dan Masyarakat Bojonegoro Serukan Persatuan dan Kedamaian
Doa dilantunkan sesuai keyakinan masing-masing. Mereka duduk berdampingan, melangitkan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa agar Indonesia khususnya Banyuwangi senantiasa rukun dalam keberagaman.
Bupati Ipuk mengatakan, Banyuwangi bisa maju hingga saat ini berkat semangat kebersamaan.
Untuk itu, ia mengapresiasi para pemuda lintas agama yang berinisiatif menggelar doa bersama untuk menjaga kedamaian.
“Saya atas nama Pemkab mengucapkan terimakasih kepada seluruh tokoh dan pemuda lintas agama yang telah menggalang persatuan. Banyuwangi dibangun dari keberagaman. Maka dari itu mari bersama-sama jaga Banyuwangi,” ajak Ipuk.
Ipuk menyebut, Banyuwangi merupakan miniatur Indonesia dimana semua agama dan banyak suku tinggal di Banyuwangi. Keberagaman inilah yang harus terus dirawat dan dijaga.
“Mudah-mudahan di momentum doa bersama malam ini kita bisa semakin menguatkan persatuan. Jangan beri celah bagi siapapun untuk memecah belah persaudaraan yang telah kita rajut dengan susah payah,” imbuh Ipuk.
Baca juga: Organisasi Kepemudaan Lintas Agama di Jatim Gelar Pertemuan, Desak Meninggalnya Affan Diusut Tuntas
Ketua PC GP Ansor Banyuwangi, Arvy Rizaldi mengatakan, pihaknya dan semua pemuda lintas agama yang hadir sepakat untuk menjaga kondusifitas daerah.
“Kami telah menginstruksikan seluruh kader mulai tingkat cabang hingga ranting untuk menjaga wilayah masing-masing, menutup ruang dari berbagai provokasi yang belakangan ini terjadi,” ujarnya.
doa bersama
pemuda lintas agama
Bupati Banyuwangi
Ipuk Fiestiandani
berita Banyuwangi terkini
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Siswa di Ponorogo Mulai Masuk Sekolah, Tak Jadi Daring Selama 4 Hari, Situasi Terpantau Kondusif |
![]() |
---|
Pemkab Jombang Lindungi ASN Longgarkan Aturan Seragam dan Kendaraan Dinas, Situasi Tak Menentu |
![]() |
---|
Polres Ponorogo Gelar Bakti Sosial untuk Driver Ojol, Kapolres : Wujud Apresiasi Forkopimda |
![]() |
---|
Puasa di Hari Maulid Nabi yang Jatuh pada 5 September 2025, Bolehkah? ini Penjelasan Ustaz |
![]() |
---|
Temuan Ladang Ganja Pasca Pelaku Penyerangan Markas Polres Blitar Kota Diperiksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.