Pria di Banyuwangi Ditemukan Tewas di Area Persawahan, Diduga Tertabrak Kereta
Seorang pria tanpa identitas tewas tertabrak kereta api di dekat jalur kereta Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Pria di Banyuwangi tewas tertabrak kereta api.
- Korban tak membawa kartu identitas dan tak dikenal oleh sebagian warga sekitar.
- Korban ditemukan tergeletak kaku tak bernyawa di pematang sawah dengan posisi tengkurap
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Seorang pria tanpa identitas tewas tertabrak kereta api di dekat jalur kereta Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (4/10/2025) sore.
Korban telah dievakuasi ke rumah sakit.
Korban berjenis kelamin pria dan berusia sekitar 64 tahun. Korban tak membawa kartu identitas dan tak dikenal oleh sebagian warga sekitar.
Tampak korban memakai pakaian atasan hitam-ungu dan celana pendek hitam.
Kapolsek Singojuruh, AKP Achmad Rudy menjelaskan, korban pertama kali diketahui dalam kondisi tergeletak tak bernyawa di area persawahan dekat rel kereta api.
Kondisinya terluka parah di bagian kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya.
"Seorang saksi melihat korban sudah tergeletak kaku tak bernyawa di pematang sawah dengan posisi tengkurap. Selanjutnya saksi tersebut meminta tolong ke warga hingga laporan itu sampai ke anggota," kata AKP Achmad Rudy.
Mendapat informasi tersebut, polisi bergegas ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.
Hasil penyelidikan menjurus pada kesimpulan bahwa korban meninggal karena tertabrak kereta api.
"Diduga korban mengalami kecelakaan dan meninggal dunia karena tertabrak oleh Kereta Api Mutiara Timur yang mengarah ke Stasiun Rogojampi," ujarnya.
Baca juga: Pemuda Tewas Tertabrak Kereta di Blitar, Tinggalkan Ponsel dan Tas di Atas Motor
Informasi tersebut dibenarkan oleh KAI Daop 9 Jember yang juga membawahi wilayah Banyuwangi.
KAI menyebut, KA Mutiara Timur relasi Surabaya Pasar Turi - Ketapang mengalami insiden di Km 65+2 petak jalan Temuguruh – Singojuruh pada Sabtu, sore.
"KA tertemper seorang pejalan kaki tanpa identitas (OTK)," kata Manager Hukum dan Humas Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro.
Ia menyebut, masinis telah membunyikan suling lokomotif berulang-ulang sebagai tanda bahwa kereta api akan melintas.
"Namun sepertinya suara suling lokomotif yang sudah diperdengarkan oleh masinis tersebut tidak diindahkan oleh orang yang berada di sekitar jalur kereta api tersebut, karena posisi sudah terlalu dekat maka insiden tidak terhindarkan," katanya.
Setelah insiden, KA Mutiara Timur sempat berhenti selama 15 menit untuk pengecekan. Setelah dinyatakan aman, KA Mutiara Timur melanjutkan perjalanan.
Cahyo mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak beraktivitas di sekitar jalur rel demi keselamatan.
"Kami sangat menyayangkan kejadian ini dan mengingatkan bahwa jalur kereta api bukan tempat untuk berjalan kaki atau beraktivitas lainnya. Kereta api memiliki jalur tetap dan tidak bisa berhenti mendadak, sehingga setiap orang yang berada di dekat rel sangat berisiko mengalami kecelakaan fatal," ujar Cahyo.
Banyuwangi
tewas tertabrak kereta api
Desa Gumirih
Kecamatan Singojuruh
AKP Achmad Rudy
TribunJatim.com
berita Banyuwangi terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Petugas Pastikan Potongan Tubuh di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Bukan Akibat Alat Berat |
![]() |
---|
Deltras FC vs Persiku Kudus, Widodo Cahyono Putro Ogah Remehkan Tim Tamu, Minta Pemain Ekstra Fokus |
![]() |
---|
KontraS Soroti Fungsi TNI Terlibat dalam Program MBG, Minta Tidak Melupakan Tugas yang Sebenarnya |
![]() |
---|
Kaki Bocah PAUD di Tuban Terperosok ke Lubang Tiang Net Bola Voli saat Olahraga Pagi |
![]() |
---|
Yai Mim Tak Terima Disebut Lecehkan 4 Kali, Sebut Sahara Sengaja Kunci Pintu hingga Naik Atas Rumah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.