Ibu di Banyuwangi Kubur Bayi Baru Lahir
Muncul Desas-desus Bayi di Banyuwangi Dikubur Ibu dalam Kondisi Hidup, Petugas Lakukan Autopsi
Muncul desas-desus bayi di Banyuwangi dikubur ibu kandung dalam keadaan hidup, petugas akan melakukan autopsi untuk mengungkap sebab kematian bayi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Kepada polisi, Solehak mengaku malu atas kehamilannya.
Ia merasa sudah memiliki banyak anak, dan malu jadi gunjingan warga.
Baca juga: Ibu di Banyuwangi Tega Kubur Bayi yang Baru Dilahirkan, Teriakan Bibi Bikin Warga Berdatangan
"Terduga pelaku mengubur bayi perempuannya karena malu dan tidak menginginkan kehamilannya diketahui oleh warga," kata AKP Eko Darmawan.
Tersangka sudah memiliki empat anak.
Anak-anak itu merupakan hasil tiga kali pernikahan dengan suami yang berbeda-beda.
"Terduga pelaku merasa selalu dijadikan bahan pembicaraan warga akibat selalu mempunyai anak di setiap pernikahannya. Itu yang membuatnya tega menguburkan bayi yang baru dilahirkannya," kata Eko.
Kronologi Penemuan Jasad Bayi
Kasus ini terungkap usai bibi Solehak bernama Nini Aniye (56) curiga setelah menemukan beberapa kejanggalan.
"Saudara Nini pertama kali curiga setelah bersimpangan dengan seseorang yang hendak berangkat ke sawah. Orang tersebut bilang ke Nini bahwa ia baru saja bertemu dengan suami tersangka yang membuang keresek berlumur darah ke sungai," kata Eko, Selasa (4/11/2025).
Kabar yang ia terima secara tak sengaja itu membuat Nini merasa janggal.
Apalagi ia ingat bahwa sang keponakan tengah hamil tua.
Ia pun memutuskan datang ke rumah Solehak untuk menanyakan apa yang terjadi.
Saat melintas di halaman belakang rumah tersangka, Nini melihat sebuah keset yang setengahnya terkubur dalam tanah.
Ia curiga dan mengangkatnya dengan tangan.
"Saat diangkat, didapati ada kepala bayi yang sebagian bagian tubuhnya terpendam dalam tanah," kata AKP Eko Darmawan.
Hal itu sontak membuat Nini terkaget-kaget.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ibu-kubur-bayinya-di-banyuwangi-karena-malu-punya-banyak-anak1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.