Ibu di Banyuwangi Kubur Bayi Baru Lahir
Muncul Desas-desus Bayi di Banyuwangi Dikubur Ibu dalam Kondisi Hidup, Petugas Lakukan Autopsi
Muncul desas-desus bayi di Banyuwangi dikubur ibu kandung dalam keadaan hidup, petugas akan melakukan autopsi untuk mengungkap sebab kematian bayi.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Ringkasan Berita:
- Bayi yang dikubur ibu kandungnya di Banyuwangi akan diautopsi.
- Muncul desas-desus di kalangan warga bahwa bayi tersebut dikuburkan dalam keadaan hidup-hidup.
- Orang tua bayi hanya menggunakan sekop untuk menggali tanah.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Petugas akan melakukan autopsi pada jasad bayi perempuan yang dikubur oleh ibu kandungnya, Solehak (33), di Desa Alasbuluh, Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Autopsi dilakukan satu di antaranya untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya bayi yang baru dilahirkan itu.
Kapolsek Wongsorejo, AKP Eko Darmawan menjelaskan, bayi tersebut telah dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi sesaat setelah ditemukan oleh warga, Senin (3/11/2025) sore.
"Jenazah bayi langsung dibawa ke RSUD Banyuwangi untuk dilakukan autopsi," kata Eko, Selasa (4/11/2025).
Autopsi juga untuk memastikan waktu meninggalnya bayi.
Muncul desas-desus di kalangan warga bahwa bayi tersebut dikuburkan dalam keadaan hidup-hidup.
Namun untuk memastikannya, autopsi terhadap jenazah korban perlu dilakukan.
Dalam kasus itu, bayi dikuburkan tidak terlalu dalam dari permukaan tanah.
Orang tua bayi hanya menggunakan sekop untuk menggali tanah.
Kedalaman lubang kurang dari 50 centimeter, saat polisi menggelar olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Jenazah bayi juga ditemukan dalam keadaan tertutup kain keset.
Kain keset itu menutupi kepala bayi yang masih terlihat dari permukaan tanah.
Sementara bagian tubunya terkubur.
Polisi juga telah mengungkap motif Solehak mengubur bayinya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/ibu-kubur-bayinya-di-banyuwangi-karena-malu-punya-banyak-anak1.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.