Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Juara Banyuwangi BMX Supercross 2025, Pembalap Latvia Unggul Tipis 0,63 Detik dari Rio Akbar

Pembalap asal Latvia Eropa, Martins Emils berhasil menjuara Kejuaraan Internasional Banyuwangi BMX Supercross 2025.

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Aflahul Abidin
TERCEPAT - Pembalap asal Latvia Eropa, Martins Emils berhasil menjuara Kejuaraan Internasional Banyuwangi BMX Supercross 2025. Martins menjadi yang tercepat selama dua hari berturut-turut di ketegori men elite yang digelar di Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Minggu (16/11/2025). 

 

Ringkasan Berita:
  • Martins Emils dari Latvia menjuarai Banyuwangi BMX Supercross 2025 selama dua hari berturut-turut, unggul tipis 0,63 detik dari Rio Akbar.
  • Martins mencatat waktu 42,385 detik, Rio Akbar 42,448 detik, dan M. Fattahillah Haq Nursalam menempati posisi ketiga.
  • Para atlet menilai Sirkuit BMX Muncar berstandar internasional dan berpotensi menjadi pusat latihan serta tuan rumah kejuaraan dunia di masa depan.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI – Pembalap asal Latvia Eropa, Martins Emils berhasil menjuara Kejuaraan Internasional Banyuwangi BMX Supercross 2025.

Martins menjadi yang tercepat selama dua hari berturut-turut di ketegori men elite yang digelar di Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi, Minggu (16/11/2025).

Sementara atlet Pelatnas BMX Indonesia, Rio Akbar berada di peringkat kedua selisih tipis dengan Martins, yang hanya terpaut 0,63 detik. 

Martins finish dengan catatan waktu 42,385 detik, sedangkan Rio 42,448 detik. Disusul pembalap nasional Indonesia lainnya, M Fattahillah Haq Nursalam di urutan ketiga.

Baca juga: Banyuwangi BMX Supercross 2025 Resmi Bergulir, Diikuti Ratusan Rider dari Berbagai Negara

“Hari kedua ini saya merasa lebih baik. Bagi saya ini kompetisi yang sangat mengagumkan. Banyak pengalaman yang saya peroleh dari turnamen ini,” kata pembalap dari team Latvian Cycling Federation ini.

Bagi Martins berlaga di sirkuit BMX Supercross Banyuwangi, berbeda dengan kompetisi yang dia ikuti di Eropa.

Lintasannya sangat panjang dan obstacles high jump cukup banyak. Bahkan, tim Lativia berencana akan berlatih selama satu bulan di Sirkuit Muncar Banyuwangi pada awal tahun 2026 mendatang. 

“Saya senang bisa ikut kompetisi di sini, suasananya juga meriah. Saya harap turnamen berikutnya saya bisa ke sini lagi,” ujarnya.

Baca juga: Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi Cetak Banyak Atlet Berprestasi, Siap Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia

BMX - Pembalap beradu dalam Banyuwangi BMX Supercross 2025 di Sirkuit BMX Muncar, Banyuwangi, selama dua hari, 15 - 16 November 2025. Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi merupakan sirkuit supercross berstandar Olimpiade yang pertama di Asia Tenggara.
BMX - Pembalap beradu dalam Banyuwangi BMX Supercross 2025 di Sirkuit BMX Muncar, Banyuwangi, selama dua hari, 15 - 16 November 2025. Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi merupakan sirkuit supercross berstandar Olimpiade yang pertama di Asia Tenggara. (tribunjatim.com/Istimewa)

Sementara Rio Akbar mengaku bersyukur meski finis di posisi kedua. Dia mengatakan masih perlu membiasakan diri dengan karakter lintasan Sirkuit BMX Muncar Banyuwangi yang lebih panjang dan teknis dibanding trek sebelumnya. Rio mengatakan dirinya sudah tampil maksimal.

“Pertandingan di Banyuwangi ini saya jadikan bahan evaluasi, karena Desember mendatang saya akan turun di SEA Games Thailand. Mohon doanya,” ujar atlet Pelatnas tersebut.

Di kategori women elit diraih pembalap nasional Indonesia, Amellya Nur Sifa menjadi yang tercepat, disusul Latifah juga dari Indonesia. 

Amellya mengatakan senang Banyuwangi memiliki sirkuit BMX berstandar internasional bahkan dengan salah satu trek terpanjang di dunia. 

Menurutnya dengan adanya Sirkuit Banyuwangi, atlet BMX Indonesia kini mampu bersaing di banyak ajang internasional. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved