Pos Polisi yang Dirusak dan Nyaris Dibakar Massa di Kota Blitar Mulai Diperbaiki
Dua pekerja membersihkan dan mengecat pos polisi di Simpang Tiga Herlingga, Kota Blitar, yang sempat dirusak massa.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Dua pekerja membersihkan dan mengecat pos polisi di Simpang Tiga Herlingga, Kota Blitar, yang sempat dirusak massa.
- Pecahan kaca jendela dan pintu di pos polisi sudah dibersihkan.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Pos polisi di Simpang Tiga Herlingga, Kota Blitar, Jawa Timur, yang sempat menjadi sasaran perusakan dan nyaris dibakar oleh kelompok massa tak dikenal, mulai diperbaiki, Selasa (2/9/2025).
Dua pekerja terlihat membersihkan dan mengecat dinding serta kusen jendela dan pintu pos polisi.
Pecahan kaca jendela dan pintu di pos polisi sudah dibersihkan.
"Kemarin kami sudah melakukan pembersihan di pos, dan hari ini mulai perbaikan," kata Kasat Lantas Polres Blitar Kota, AKP Agus Prayitno.
Agus mengatakan, ada dua pos polisi di Kota Blitar yang rusak imbas aksi kelompok massa tak dikenal pada Sabtu (30/8/2025) malam hingga Minggu (31/8/2025) dini hari.
Dua pos polisi yang rusak, yaitu, di Simpang Empat PGSD dan Simpang Tiga Herlingga.
Kaca pintu dan jendela di dua pos polisi pecah.
Pos polisi di Simpang Tiga Herlingga juga sempat dibakar, namun langsung dipadamkan oleh warga.
"Pos polisi hanya dirusak, kalau barang-barang tidak ada yang hilang," ujar Agus.
Baca juga: 33 Orang Ditetapkan Tersangka Pembakaran Gedung Grahadi Hingga Pos Polisi Sepanjang Jalanan Surabaya
Simpang Tiga Herlingga
Blitar
AKP Agus Prayitno
TribunJatim.com
berita Kota Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Lisa Mariana Naik Ojol Demi ke Lokasi Demo, Hampir Jatuh usai Nyaris Kena Gas Air Mata |
![]() |
---|
Suasana DPRD Trenggalek Tampak Sepi, Berkas dan Kendaraan Dinas Diamankan, Antisipasi Kerusuhan |
![]() |
---|
Aksi Damai Magetan Bersuara di DPRD dan Mapolres Magetan Berjalan Kondusif |
![]() |
---|
Pemandangan Tak Lazim, Kantor Samsat Lamongan Tutup Papan Nama Tiga Hari, Layanan Tetap Buka |
![]() |
---|
Ibu Syok Anaknya Ambil Jam Tangan Rp 11,7 M Milik Ahmad Sahroni: ini Memang Bukan Hak Kita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.