Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Polisi Sidak SPBU Bojonegoro usai Motor Mogok Karena Pertalite, Ada Bau Menyengat pada Pasokan Depo

Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro bersama instansi terkait turun tangan melakukan sidak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan

Penulis: Misbahul Munir | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/MISBAHUL MUNIR
SIDAK - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro bersama instansi terkait turun tangan melakukan sidak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan bengkel motor di wilayah Bojonegoro, Senin (27/10/2025). 

Poin [penting: 

  • Aksi: Sidak SPBU dan Bengkel oleh Satreskrim Polres Bojonegoro dan Disdagkop UM.
  • Pemicu: Keluhan Motor Mogok/Brebet usai mengisi Pertalite.
  • Hasil Bengkel: 37 konsumen mengeluh dalam 2 hari, motor alami pembakaran tidak maksimal.

Laporan Wartawan Tribunjatim Network, Misbahul Munir

TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO – Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Bojonegoro bersama instansi terkait turun tangan melakukan sidak ke sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan bengkel motor di wilayah Bojonegoro.

Langkah ini dilakukan menyusul maraknya keluhan warga yang motor mendadak mogok usai mengisi bahan bakar jenis Pertalite.

Sidak dipimpin langsung Kanit Pidsus Satreskrim Polres Bojonegoro, IPDA A. Zaenan Na’im, bersama anggota Unit II Pidsus bersama Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan Usaha Mikro (Disdagkop UM) Bojonegoro, Retno Wulandari, beserta jajaran Bidang Perdagangan dan UPT Metrologi Legal.

Menanggapi keresahan warga, Pertamina telah membuka Posko Pelayanan dan Pengaduan di dua titik, yakni di SPBU Sawunggaling dan SPBU Jetak, guna menampung laporan masyarakat serta memberikan solusi bagi kendaraan yang terdampak.

Baca juga: Warga Bojonegoro Mengeluh Motornya Brebet Usai Diisi Pertalite, Pertamina Buka Suara

Kanit Pidsus Satreskrim Polres Bojonegoro, IPDA A. Zaenan Na’im, mengemukakan hasil pengecekan bersama kemarin (27/10/2025), memastikan tidak ditemukan indikasi pengoplosan BBM oleh pihak SPBU.

Meski demikian, lanjut Naim, Satreskrim Polres Bojonegoro bakal terus melakukan penyelidikan lanjutan.

“Kami sudah ambil beberapa sampel dan akan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Pertamina, untuk memastikan keamanan distribusi BBM di wilayah Bojonegoro,” ujar Naim, selasa (28/10/2025). 

Dalam sidaknya kali ini, Tim gabungan melakukan pengecekan di empat titik, meliputi Bengkel Honda AHAS Desa Plesungan Kecamatan Kapas, serta tiga SPBU Pertamina di Balen, Prayungan Sumberejo, dan Sawunggaling Bojonegoro.

"Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan penyebab rusaknya kendaraan warga dan menelusuri dugaan adanya campuran air dalam bahan bakar," jelasnya.

Dari hasil pengecekan di bengkel resmi honda, petugas mendapati sedikitnya 37 konsumen melaporkan keluhan serupa dalam dua hari terakhir.

Sebagian besar motor mengalami gejala pembakaran bahan bakar tidak maksimal, mesin brebet, hingga busi rusak setelah mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU berbeda.

"Tim gabungan kemudian mengambil sampel bahan bakar dari empat kendaraan untuk dilakukan uji laboratorium lebih lanjut guna memastikan kandungan di dalamnya," sambungnya.

Dari sidak tersebut tim gabungan mendapati temuan berupa bau menyengat saat melakukan pengecekan di SPBU Pertamina 54.621.11 Balen. Bau menyengat tak biasa dari pasokan Pertalite yang dikirim dari Depo Pertamina Tuban pada 21–24 Oktober 2025.

Baca juga: Bojonegoro Youth Festival 2025 Jadi Ajang Kreativitas dan Kolaborasi Pemuda

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved