Niat Mau ke Sawah, Pria Lamongan Tertabrak KA Anjasmoro, Tewas usai Terpental Sampai 50 Meter

Poin Penting:

• Insiden: Menurut saksi mata, Fakhrur Rozi (57), kecelakaan terjadi ketika kereta api penumpang 30F (Anjasmoro) dengan tujuan Gambir-Surabaya melintas. Diduga, korban tidak menyadari kedatangan kereta saat menyeberang rel untuk menuju sawahnya.
• Temuan Polisi: Polisi menemukan sepeda motor Honda Beat bernomor polisi W 3140 LL terparkir di dekat lokasi kejadian, yang diduga milik korban.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN – Nahas dialami  seorang petani di Lamongan, Jawa Timur.

Korban tewas tertabrak kereta penumpang saat hendak menuju sawah garapannya, turut tanah Desa Plosowahyu Kecamatan Lamongan,  Senin (1/9/2025).

Korban bernama Sarno (57), warga Kecamatan Mantup, Kabupaten Lamongan. Korban terpental hingga 50 meter dari tempat kejadian perkara, lantaran  benturan yang begitu keras.

Polisi menemukan  sepeda motor bebek dengan nomor polisi W 3140 LL yang terparkir di dekat jalan raya, tak jauh dari rel kereta api yang diduga milik korban.

Baca juga: Kabar Demo di Jatim, Mahasiswa di Lamongan Bakal Gelar Aksi Siang Ini di DPRD dan Polres 

Saksi  Fakhrur  Rozi (57) menjelaskan,  bahwa kecelakaan KA terjadi ketika melintas Kereta api 30F (KA Anjasmoro)  tujuan GMR-SBI (Gambir - Surabaya) nomor lambung CC 20118331, masinis Lutfi Syarifudin,  dari arah Jakarta menuju Surabaya sedang melintas.

“Korban berangkat ke sawah yang berada di seberang rel. Saat itu kereta dari arah Jakarta menuju Surabaya melintas dan langsung menabrak korban,” ungkap Rozi.

Insiden di wilayah Plosowahyu dilaporkan ke Polsek Lamongan Kota . Kapolsek Lamongan Kota, Kompol M Fadelan didampingi anggota dan petugas medis dan Polsuska bertandang ke TKP dan mengevakuasi korban dibawa ke RS Muhammadiyah Lamongan. 

Polisi telah memintai keterangan sejumlah  saksi  berkoordinasi dengan pihak PT KAI untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan maut ini.

Baca juga: Nostalgia Kemerdekaan, Bazar Serba Djadoel di Lamongan Jadi Ajang Kebangkitan UMKM

"Korban diduga terserempat KA saat melintas hendak menuju sawah yang ada di seberang KA," ungkap Fadelan.

Fadelan mengimbau, masyarakat yang hendak melintas di double track untuk waspada. "Berhenti sebelum melintas, tengok kanan-kiri. Aman baru melintas," pungkasnya.