Pendadaran Trisula Undar Jombang, Doa untuk Bangsa dari Ratusan Calon Sarjana

Poin Penting:

• 509 calon wisudawan Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang melaksanakan Pendadaran Trisula. 
• Mereka terlebih dahulu berziarah ke makam pendiri Undar, DR KH Mustain Romly.
• Pendadaran Trisula dipandang sebagai pijakan penting dalam perjalanan akademik mahasiswa.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Anggit Puji Widodo 

TRIBUNJATIM.COM, JOMBANG - Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang menandai momen penting bagi ratusan calon wisudawan dengan melaksanakan Pendadaran Trisula. 

Kegiatan ini bukan sekadar tradisi kampus, melainkan proses penguatan nilai-nilai spiritual dan moral yang menjadi ciri khas perguruan tinggi berbasis pesantren tersebut.

Sebanyak 509 mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya tahun ini terlebih dahulu berziarah ke makam pendiri Undar, DR KH Mustain Romly, yang berada di kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso, Peterongan, Jombang, Jawa Timur, Senin (1/9/2025).

Mereka berdoa bersama dipimpin para kiai, dengan harapan mendapatkan keberkahan serta mendoakan keselamatan bangsa.

Pendadaran Trisula dipandang sebagai pijakan penting dalam perjalanan akademik mahasiswa.

Tiga pilar utama yang disebut Trisula adalah kekuatan pondok pesantren, thariqah, dan perguruan tinggi. 

Sinergi inilah yang diharapkan mampu membentuk lulusan berilmu, berakhlak, sekaligus berjiwa pengabdi pada masyarakat.

Rubait Dasururi, Ketua Panitia sekaligus dosen Fakultas Ekonomi Undar Jombang, menekankan, prosesi tersebut menjadi pengingat identitas kampus.

“Ijazah hanyalah bukti formal, tapi nilai-nilai Trisula adalah bekal hidup. Mahasiswa Undar dididik untuk taat, tekun, jujur, sabar, dan ikhlas. Itulah modal utama menghadapi tantangan zaman,” ucapnya saat dikonfirmasi awak media. 

Kegiatan ziarah tidak berhenti pada makam pendiri Undar. Para mahasiswa juga mendatangi makam masyayikh Pondok Pesantren Darul Ulum.

Selain untuk menghormati jasa para ulama, ziarah tersebut menjadi bentuk perenungan spiritual bagi para calon sarjana.

Baca juga: Fenomena Sepinya Pendaftar Murid di SD Negeri Jombang, Akademisi Undar Soroti Evaluasi Menyeluruh

Dalam momen doa bersama, para kiai dan mahasiswa secara khusus memanjatkan munajat untuk bangsa Indonesia yang tengah dilanda gelombang aksi unjuk rasa di berbagai daerah.

Doa tersebut ditujukan agar masyarakat tetap mengedepankan persaudaraan, serta aparat dan massa mampu menjaga kedamaian tanpa menimbulkan perpecahan.