Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

JATIM TERPOPULER: Jalur Gumitir Jember Dibuka - 123 Orang saat Perusakan Pemkab Kediri Diamankan

Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 2 September 2025.

KOLASE Tribun Jatim/Isya Anshori/Dokumen Satlantas Polres Jember
JATIM TERPOPULER: Jalur Gumitir Jember Dibuka - 123 Orang saat Perusakan Pemkab Kediri Diamankan. 

TRIBUNJATIM.COM - Kumpulan berita peristiwa yang terjadi di Jawa Timur (Jatim) tersangkum dalam berita terpopuler Jatim, Selasa 2 September 2025.

Berita pertama, Gedung DPRD Kota Madiun karena amukan massa.

Ada juga berita Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Jawa Timur-Bali membuka kembali jalur Gumitir Jember pada 4 September 2025. 

Selanjutnya berita Polres Kediri mengamankan 123 orang yang diduga sebagai perusuh dalam aksi penjarahan dan pembakaran di Kantor Pemkab dan fasilitas umum Kediri pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Berikut selengkapnya berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (2/9/2025) di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Polsek Tegalsari Dibakar hingga TNI Gelar Patroli Skala Besar di Surabaya

Gedung DPRD Kota Madiun Rusak Parah, Pemkot Sesalkan Aksi Demonstrasi Berujung Kericuhan

Pemkot Madiun menginventarisir sejumlah aset daerah, yang dirusak pasca kericuhan demonstrasi pada Sabtu (30/8/2025).

Wali Kota Madiun Maidi mengaku mengecek satu persatu bangunan, yang notabene masuk sebagai aset daerah, bersama Forkopimda Kota Madiun.

“Rencananya akan kami adakan kerja bakti bersama untuk memperbaiki aset yang rusak,” ujar Maidi, Senin (1/9/2025).

Mantan Sekkota Madiun tersebut, menilai, tak sedikit bangunan yang dirusak oleh massa aksi, termasuk gedung DPRD Kota Madiun. Sehingga harus segera difungsikan kembali.

“Gedung ini merupakan bagian dari proses pemerintahan. Pemerintah tidak boleh berhenti hanya karena kerusakan ini,’’ tuturnya.

Pihaknya berpesan kepada seluruh masyarakat agar lebih bijak dan santun dalam menyampaikan aspirasi. Harapannya menghindari segala bentuk provokasi dan tindakan anarkis yang berpotensi mengganggu kondusifitas wilayah.

“Kericuhan di kantor DPRD Kota Madiun merugikan masyarakat, jangan dilakukan. Mari kita hindari hal-hal yang bersifat anarkis,’’ tuturnya.

Baca selengkapnya>>> 

Baca juga: Cuaca Jatim Selasa 2 September 2025 Panas hingga 35 Derajat Celcius, Pakai Sunscreen 2 Jam Sekali!

Jalur Gumitir Jember Bakal Dibuka pada Kamis 4 September 2025 Besok, Lebih Cepat dari Rencana

Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (B2PJN) Jawa Timur-Bali membuka kembali jalur Gumitir Jember pada 4 September 2025.

Hal tersebut merupakan hasil kesepakatan rapat koordinasi bersama kepolisian dan Dinas perhubungan di Kantor B2PJN Sidoarjo, Senin (1/9/2025).

Rapat koordinasi tersebut dihadiri Ditlantas Polda Jatim Kompol Munir, Satlantas Polres Banyuwangi dan Jember, serta Dinas Perhubungan dan Bina Marga dari kedua kabupaten tersebut .

"Akses vital ini akan kembali normal untuk semua jenis kendaraan mulai Kamis, 4 September 2025, pukul 00.00 WIB atau 20 hari lebih cepat dari rencana awal," kata Kaur Bin Ops (KBO) Satlantas Polres Jember Ipda Robert Evan.

Menurutnya, hal tersebut dilakukan karena dampak ekonomi yang ditimbulkan lebih besar, jika jalur penghubung Jember-Banyuwangi Ditutup terlalu lama.

"Percepatan pembukaan jalur ini menjadi prioritas. Mengingat tingginya volume lalu lintas dan dampak ekonomi yang ditimbulkan dari penutupan jalan," kata Robert.

Baca selengkapnya>>> 

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok Rheza Mahasiswa Meninggal saat Demo - Semringah Pedagang Kopi di Tengah Demo

123 Orang saat Perusakan Pemkab Kediri Diamankan, Mayoritas Pelajar hingga dari Luar Daerah

Polres Kediri mengamankan 123 orang yang diduga sebagai perusuh dalam aksi penjarahan dan pembakaran di Kantor Pemkab dan fasilitas umum Kediri pada Sabtu (30/8/2025) malam.

Kapolres Kediri AKBP Bramastyo Priaji menyebut ratusan orang tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Kediri untuk memastikan peran masing-masing dalam kerusuhan.

"Dari 123 orang yang kami amankan, ada anak-anak yang masih sekolah. Mulai dari SMP, SMA, SMK, hingga santri pondok pesantren. Bahkan ada yang masih di bawah umur," jelasnya kepada wartawan di area Pemkab Kediri, Minggu (31/8/2025) sore. 

Menurut Bramastyo kerusuhan berlangsung sejak Sabtu malam pukul 19.30 WIB hingga Minggu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. 

Dalam rentang waktu itu, massa melakukan aksi pengerusakan, pembakaran, hingga penjarahan di sejumlah lokasi vital di Kabupaten Kediri.

Sejumlah fasilitas pemerintahan yang luluh lantah diantaranya Kantor Pemkab Kediri, Gedung DPRD Kabupaten Kediri, Samsat Katang, hingga sejumlah kantor Polsek dan pos polisi lalu lintas.

Kapolres Kediri mengungkapkan, penangkapan dilakukan di berbagai kecamatan yang menjadi titik kerusuhan, seperti Ngasem, Gurah, Pare, Plemahan, hingga Papar.

Baca selengkapnya>>> 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved