JATIM TERPOPULER: Jasad Bayi Termutilasi di Lemari - Kepala Bappeda Sidoarjo Tersangka Korupsi

Saat itu juga, tercium bau menyengat dari dalam kamar.

Baca selengkapnya>>>

Baca juga: Cuaca Jatim Kamis 4 September 2025: Ngawi Panas hingga 35 Derajat Celcius, Kota Batu Sejuk

Patroli Skala Besar di Kabupaten Probolinggo, Puluhan Personel Dikerahkan Jaga Keamanan

Polres Probolinggo menggelar patroli skala besar di wilayah Kabupaten Probolinggo untuk memastikan situasi aman dan kondusif, Selasa (2/9/2025). Puluhan personil dikerahkan dalam patroli tersebut.

Sebelum melaksanakan patroli, terlebih dahulu digelar apel dengan dipimpin Kapolres Probolinggo AKBP M Wahyudin Latif di Kantor Bupati Probolinggo lalu sebanyak 50 personil dilepas untuk berpatroli ke sejumlah titik.

Kapolres Probolinggo AKBP M. Wahyudin Latif mengatakan, kegiatan patroli tersebut digelar untuk memantau dan menjaga situasi di Kabupaten Probolinggi tetap kondusif. 

"Tujuan kita dalam melaksanakan patroli skala besar ini tidak ada lain dan bukan untuk menjaga keamanan, kenyamanan, dan ketentraman masyarakat di Kabupatdn Probolinggo ini," kata AKBP Latif, Rabu (3/9/2025).

Puluhan personel gabungan dari Polres Probolinggo dan Batalyon TP 836/BY yang melakukan patroli, menurut AKBP Latif, menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat dalam melakukan Patroli menyisir beberapa titik di Kabupaten Probolinggo. 

"Dengan adanya patroli ini, selain untuk menjamin rasa aman, kami juga menunjukkan bahwa Polri hadir di tengah-tengah masyarakat. Alhamdulillah kondusifitas di wilayah hukum Polres Probolinggo tetap terjaga dan damai," ungkap AKBP Latif.

Baca selengkapnya>>>

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Mahasiswa Gelar Demo di DPRD Tuban - Gedung Grahadi Segera Diperbaiki

Kepala Bappeda Sidoarjo Heri Soesanto Jadi Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Rusunawa Tambaksawah

Kepala Bappeda Sidoarjo Heri Soesanto resmi jadi tersangka kasus dugaan korupsi pengelolaan Rusunawa Tambaksawah, Kecamatan Waru, Sidoarjo yang merugikan keuangan negara sekira Rp 9,75 miliar.

Meski demikian, dia tidak ditahan seperti dua kepala dinas lainnya. Heri hanya dikenakan tahanan kota dengan alasan kesehatan. 

Heri jadi tersangka dalam statusnya sebagai Kepala Dinas Dinas Perumahan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (P2CKTR) Pemkab Sidoarjo tahun 2022 silam. 

“Yang bersangkutan sudah kami periksa selama sekira empat jam sebagai tersangka. Ada sekira 25 poin pertanyaan,” kata Kasi Pidsus Kejari Sidoarjo Jhon Franky Yanafia Ariandi, Selasa malam. 

Penyidik, menurut dia, memutuskan tidak melakukan penahanan karena alasan kemanusiaan. 

Heri sedang sakit stroke, jantung, dan patah tulang. 

Baca selengkapnya>>>

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com