JATIM TERPOPULER: Rampok Bersenpi di Tuban -  Kronologi Kecelakaan Suroboyo Bus dengan Mobil Innova

Viral di medsos video amatir warga merekam momen kondisi bodi depan Bus Suroboyo ringsek usai terlibat tabrakan dengan sebuah Mobil Toyota Innova Zennix yang remuk pada bodi belakangnya, dan teronggok di bahu Jalan Mayjen Sungkono, Dukuh Pakis, Surabaya, pada Minggu (7/9/2025) pagi. 

Berdasarkan video amatir berdurasi tak lebih dari 44 detik yang diunggah akun Instagram (IG) @surabayasekarang pada Minggu (7/9/2025), menunjukkan kondisi kaca pada bagian bawah sisi kiri bus, kondisinya retak. 

Begitu juga keadaan bodi depan sisi kiri Bus Trans Semanggi Suroboyo dengan kode trayek TB-II-04 itu, kondisinya juga ringsek akibat benturan dalam kecelakaan tersebut. 

Lalu, si perekam video berjalan menyusuri bahu jalan tersebut untuk melihat kondisi bodi Mobil Toyota Innova hitam. Ternyata, kondisi kerusakannya lebih parah. 

Bagaimana tidak, benturan tadi membuat arah moncong mobil tersebut terbalik ke arah berlawanan di ruas jalan tersebut. Bahkan, roda depan sisi kanan mobil tampak teronggok di trotoar jalan. 

Baca juga: 15 Unit Suroboyo Bus Baru Siap Layani Rute Benowo-Tunjungan

Sedangkan, kondisi bodi belakang mobil hitam tersebut dalam keadaan ringsek. Terutama pada bodi belakang sisi kanan. Lalu, kondisi kaca belakangnya juga remuk atau pecah berhamburan akibat benturan. 

Baca selengkapnya

3. Fakta Baru Mutilasi di Mojokerto, Alvi Punya Keahlian Jagal hingga Simpan Tulang Tengkorak di Kos

Terkuak fakta baru dalam kasus pembunuhan dan mutilasi yang dilakukan Alvi Maulana (24) pada kekasihnya, TAS (25) warga Desa Made Kecamatan/ Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Ternyata Alvi Maulana (24) memiliki riwayat bekerja sebagai tukang jagal hewan.

Namun keahlian jagalnya disalahgunakan.

Tersangka Alvi memutilasi kekasihnya, TAS, menjadi ratusan potongan kecil, hingga menyayat, menguliti daging tulang yang sebagian besar dibuang di dua lokasi jurang tepi Jalan Raya Pacet-Cangar, Mojokerto, Jawa Timur.

Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, hasil penyidikan terhadap tersangka, ternyata tersangka pernah memiliki pengalaman menjadi tukang jagal hewan panggilan.

Tersangka memutilasi korban bahkan memotong bagian tubuh korban kecil-kecil, menyayat memisahkan daging tulang yang jumlahnya ratusan.

"Tersangka pernah bekerja sebagai tukang jagal hewan, dalam momen kegiatan yang dibutuhkan jagal hewan tersebut," kata Ihram dalam konferensi pers kasus pembunuhan disertai mutilasi, di Polres Mojokerto, Senin (8/9/2025).

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com