Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Ramainya Isu PHK Massal Gudang Garam Mengemuka dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim

Pembicaraan mengenai isu PHK di PT Gudang Garam yang berada di Jawa Timur, turut muncul dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Yusron Naufal
RAPAT PARIPURNA - DPRD Jawa Timur menggelar rapat paripurna dengan agenda penandatanganan P-APBD Jatim 2025, Senin (8/9/2025). Dalam forum paripurna ini, isu tentang PHK massal di PT Gudang Garam yang heboh di media sosial, turut jadi sorotan.  

Poin Penting:

  • Pembahasan isu PHK massal di Gudang Garam muncul dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim.
  • Pemprov Jatim dinilai perlu mengambil langkah untuk memastikan hal ini.
  • Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menanggapi dengan mengatakan, yang terjadi bukanlah PHK massal, namun pensiun dini.

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pembicaraan mengenai isu Pemutusan Hubungan Kerja atau PHK di PT Gudang Garam yang berada di Jawa Timur, turut muncul dalam Rapat Paripurna DPRD Jatim.

Tepatnya, dalam momentum Pembahasan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (P-APBD) Jatim 2025, Senin (8/9/2025). 

Bahkan secara khusus, Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam pandangannya tentang P-APBD Jatim 2025 menyoroti hal ini dengan mengaitkan pada tantangan di sektor ketenagakerjaan.

"Fraksi PKB menaruh perhatian serius terhadap maraknya PHK massal yang belakangan ramai dibicarakan di berbagai media sosial," kata Juru Bicara F-PKB, Multazamudz Dzikri

Azam, sapaan akrab politisi muda PKB ini memberi contoh satu di antaranya adalah kabar tentang PHK di PT Gudang Garam yang ada di Jawa Timur.

Belakangan ini, isu tersebut memang tengah ramai di media sosial (medsos).

Dalam berbagai potongan video pendek yang muncul di medsos, isu PHK ini dikabarkan terjadi di Tuban.

Video inipun viral. 

Menurut Azam, Pemprov Jatim perlu mengambil langkah untuk memastikan hal ini.

Baca juga: Video Karyawan PT Gudang Garam Disebut Kena PHK Massal Viral, Perusahaan Ungkap Kondisi Aman

Di samping itu, juga perlu segera mengambil langkah konkret dan solutif dalam merespons masalah ini, baik dengan melindungi hak-hak pekerja yang terdampak, maupun menyiapkan program mitigasi dan penyerapan tenaga kerja baru secara berkelanjutan.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dalam rapat paripurna yang sama sempat menjawab perihal isu ini.

Menurut Khofifah, yang terjadi bukan PHK massal.

"Yang terjadi adalah pensiun dini yang ditawarkan oleh manajemen Gudang Garam. Dan yang sudah mengajukan pensiun dini ada 200 karyawan," jelas Khofifah. 

Tanggapan Pabrik Gudang Garam Tuban

Pabrik Gudang Garam Tuban menegaskan, tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal di wilayah Tuban, Jawa Timur, Sabtu (6/9/2025).

Sebelumnya, beredar sebuah video di media sosial yang menyebut terjadi PHK di salah satu pabrik rokok Gudang Garam di Tuban.

Salah satu akun Instagram yang memposting adalah @rumpi_gosip.

Di dalam akun tersebut, pemilik akun memberi caption "Viral di media sosial pemutusan hubungan kerja (PHK) massal di pabrik rokok PT Gudang Garam, Tuban, Jawa Timur. Kabar ini menghebohkan jagat maya."

VIRAL - Sebuah video yang menampilkan ribuan karyawan PT Gudang Garam Tbk disebut mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal viral di media sosial. Informasi tersebut langsung menimbulkan pertanyaan publik terkait kondisi salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yang berpusat di Kediri, Jawa Timur, ini, Sabtu (6/9/2025).
VIRAL - Sebuah video yang menampilkan ribuan karyawan PT Gudang Garam Tbk disebut mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal viral di media sosial. Informasi tersebut langsung menimbulkan pertanyaan publik terkait kondisi salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia, yang berpusat di Kediri, Jawa Timur, ini, Sabtu (6/9/2025). (Istimewa @rumpi_gosip)

Menanggapi hal tersebut, Kepala Human Resources Development (HRD) PT Merdeka Nusantara – Mitra Produksi Gudang Garam (MPGG) Tuban, Adib Musyafa, mengatakan, video tersebut bukan berasal dari Kabupaten Tuban.

Ia memastikan, kondisi di pabrik Tuban masih aman dan tidak ada PHK massal seperti yang dinarasikan dalam video yang beredar.

“Terkait video yang viral itu, dipastikan bukan dari Tuban. Untuk di Tuban aman, saat ini tidak ada PHK,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Adib ini menjelaskan, per Januari 2025, MPGG Tuban masih mempekerjakan sekitar 800–850 orang pekerja.

“Saat ini ada sekitar 850 pekerja dengan 90 persen di antaranya adalah perempuan,” imbuhnya.

Adib juga menerangkan, perusahaan memang rutin melakukan evaluasi produktivitas karyawan, namun hal itu tidak serta-merta berujung pada PHK.

“Evaluasi dilakukan secara berkala, tapi tidak otomatis mengarah pada PHK. Semua berbasis pada kinerja dalam periode tertentu,” bebernya.

Manajemen pun mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada informasi yang belum terverifikasi, serta selalu merujuk pada sumber resmi perusahaan untuk menghindari kesalahpahaman.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved