Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

22 Titik Terpencil di Bondowoso Masih Susah Sinyal, Diskominfo Ungkap Penyebabnya

22 titik di Bondowoso tercatat sebagai blank spot area. Atau wilayah yang tidak memiliki akses atau jangkauan sinyal komunikasi internet. 

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/Diskominfo Bondowoso
DESA - Pelaksanaan Program BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kominfo RI di Desa Jirekmas, Kecamatan Cermee, pada tahun 2023 lalu. 

Poin penting:

  • Sebanyak 22 titik di Kabupaten Bondowoso masih tergolong blank spot area, terutama di wilayah pegunungan dan terpencil di Kecamatan Tamanan dan Taman Krocok.
  • Penyebab utamanya adalah topografi pegunungan yang sulit dijangkau sinyal komunikasi, serta keterbatasan anggaran daerah untuk pembangunan infrastruktur jaringan.
  • Diskominfo Bondowoso telah berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), karena kebutuhan biaya per titik cukup besar dan tak bisa ditanggung oleh APBD.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sinca Ari Pangistu

TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO - Sebanyak 22 titik di Bondowoso tercatat sebagai blank spot area. Atau wilayah yang tidak memiliki akses atau jangkauan sinyal komunikasi internet. 

Data diterima dari Dinas Komunikasi, dan Informatika (Diskominfo) Bondowoso, 22 titik itu di antaranya yakni di Kecamatan Tamanan di Desa Mengen ada 3 dusun, Desa Tamanan ada 6 dusun, Desa Sumberkemuning ada 7 dusun.

Kemudian di Kecamatan Taman Krocok, Desa Tamankrocok ada 1 dusun, Desa Kretek 3 dusun, dan Desa Gentong 3 dusun. 

Eka Kusuma Astuti, Kepala Bidang Teknologi Informatika, Diskominfo Bondowoso, mengatakan penyebabnya karena kawasan tersebut merupakan daerah terpencil. Dengan topografi mayoritas pegunungan. 

"Bukan cuma di Bondowoso. Banyak juga daerah lain," katanya dikonfirmasi pada Rabu (10/9/2025).

Ia mengaku sudah mengkoordinasikan ini pada Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Baca juga: Ceceran Oli Sepanjang 150 Meter di Bondowoso Memakan Korban, Pengendara Motor Wanita Terjatuh

Karena jika menggunakan APBD Bondowoso anggarannya tak cukup. Kebutuhannya cukup tinggi, per titik diperkirakan memerlukan anggaran yang tidak sedikit 

Anggaran di Diskominfo saat ini digunakan untuk belanja bandwidth dan pengembangan infrastruktur fiber optik yang sudah dipasang di 93 titik. Ini digunakan untuk ke OPD, kecamatan, dan Puskesmas. 

Sebenarnya di tahun 2019 lalu, kata Eka, Diskominfo telah dibantu oleh Komdigi dalam Program BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) Kominfo RI. Diskominfo hanya diminta menyediakan tanah untuk berdirinya peralatan. 

"Tapi saat ini sudah tak ada program bantuan itu," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved