Oesman Sapta Odang akan Lantik Pengurus Baru Partai Hanura Jatim di Bawah Komando Sumarzen Marzuki

Gus Nur Kholis juga dikenal sebagai salah satu pengasuh pesantren. Sumarzen mengatakan, dalam komposisi kepengurusan ia menggandeng berbagai pihak. 

Termasuk tanpa meninggalkan pengurus periode sebelumnya.

Sumarzen meyakini, dengan komposisi baru ini, ia optimistis Partai Hanura akan kembali jaya seperti pada beberapa periode lalu.

Sebab, dari hasil Pemilu 2024 lalu, Partai Hanura tak memperoleh kursi di tingkat DPRD Jatim. 

Target yang baru, Hanura mengincar kursi DPRD Jatim agar kembali mengantarkan kader ke Gedung Indrapura.

Target peningkatan kursi juga dicanangkan untuk DPRD kabupaten/kota.

Pada 2029, Hanura optimistis meraih 65 kursi DPRD kabupaten/kota se-Jawa Timur. 

Target ini hampir meningkat 100 persen.

Karena, saat ini Partai Hanura memiliki 27 kursi DPRD kabupaten/kota.

"Sesuai dengan visi-misi saya pada saat proses mengajukan sebagai calon ya. Kita optimistis meraih kursi," jelas Sumarzen. 

Pelantikan pengurus Hanura Jatim ini akan digelar bersamaan dengan agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) Nasional yang digelar DPP di Surabaya.

Bimtek di Surabaya ini menjadi rangkaian dari rencana Bimtek tiga tahap yang digelar Hanura. 

Khusus di Surabaya, diikuti 189 anggota DPRD provinsi, kabupaten/kota dari 11 provinsi meliputi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,  Bali, NTT, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara,  Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah. 

"Nah, berhubung ini ada Bimtek di Surabaya, ya tentunya kami menggunakan kesempatan itu untuk pelantikan," jelas Sumarzen. 

Terkait Bimtek, diketahui merupakan kegiatan pelatihan atau pembinaan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknis, pemahaman, dan keterampilan praktis peserta dalam bidang tertentu.