Warga Lamongan Blokade Perempatan JLU Balun-Sukorejo, Tuntut Pemasangan Traffic Light
Warga Lamongan memblokade perempatan JLU Balun-Sukorejo, mereka menuntut pemasangan traffic light karena sering terjadi kecelakaan di sana.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Dwi Prastika
Poin Penting:
- Warga Desa Balun, Lamongan, menggelar demo hingga memblokade perempatan Jalan Lingkar Utara (JLU) Balun-Sukorejo.
- Mereka menuntut pihak terkait memasang traffic light di sana.
- Warga mengeluhkan sering terjadi kecelakaan di sana, karena tidak ada traffic light.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Kemarahan ratusan warga Desa Balun, Kecamatan Turi, Lamongan, Jawa Timur, tidak bisa dibendung.
Mereka menggelar demo memblokade perempatan Jalan Lingkar Utara (JLU) Balun-Sukorejo, Lamongan, Minggu (14/9/2025) malam.
Massa menuntut pihak terkait memasang traffic light di perempatan JLU Balun-Sukorejo.
Perempatan JLU tersebut membahayakan pengguna jalan, karena hanya terpasang lampu peringatan warning light.
Sejak diuji coba dan dibuka pada 17 Agustus 2025, kerap terjadi kecelakaan di perlintasan tersebut.
"Apa yang kita lakukan malam ini (demo) adalah aksi menuntut agar segerang dipasang traffic light, bukan lampu peringatan seperti yang ada saat ini," ungkap peserta demo, Mohammad Sholih, Minggu (14/9/2025) malam.
Warga Balun turun ke jalan menuntut pemerintah setempat untuk memasang traffic light di perlintasan tersebut.
Perempatan JLU Balun-Sukorejo merupakan perlintasan yang cukup padat bagi warga desa.
Jalan ini adalah akses yang kerap dilalui oleh warga.
"Sudah sering terjadi kecelakaan, bahkan ada warga kami yang sampai meninggal," kata Sholih.
Seingatnya, sudah empat kali terjadi kecelakaan di perempatan JLU Balun-Sukorejo. Dan seorang warga Desa Balun menjadi korban meninggal dunia.
Baca juga: Proyek Tol Berjalan Lambat, Warga Kecewa Setahun Belum Terima Uang Ganti Rugi, Ancam Blokade Tanah
Dikatakan perwakilan massa, Sholih dan Herman, jika pemerintah tidak segera memasang traffic light, pihaknya akan terus menggelar aksi demo yang dengan jumlah massa yang lebih banyak.
Seperti malam ini, massa memblokade perlintasan simpang JLU hingga menyebabkan kemacetan arus lalu lintas di sepanjang JLU dari perempatan Dlanggu-Sidokumpul hingga pintu keluar masuk JLU di Plosowahyu.
Aksi massa ini direspons oleh petugas Satlantas Polres Lamongan dengan mengarahkan kendaraan untuk melintas di Jalan Nasional Jaksa Agung Suprapto-Panglima Sudirman Lamongan.
Pasalnya, JLU macet dipicu aksi demo oleh warga Balun di perempatan JLU-Sukorejo yang menyebabkan kemacetan yang cukup panjang.
Sementara kendaraan yang sudah terlanjur masuk dari timur JLU tidak bisa melanjutkan ke arah barat dan harus banting setir ke kiri keluar Kaliotik menuju Jalan Nasional Jaksa Agung Suprapto untuk melanjutkan perjalanan ke arah Babat-Tuban
Saat ini, pihak kepolisian setempat tengah melakukan pengamanan aksi massa tersebut.
Desa Balun
Lamongan
Jalan Lingkar Utara (JLU)
traffic light
JLU Balun-Sukorejo
TribunJatim.com
Berita Lamongan Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Persela Lamongan vs Deltras FC, Banyak Pemain Senior, Aji Santoso Yakin Tim Main Bagus |
![]() |
---|
Anggun Sopir Bank Jateng Membayangkan Punya 300 Mobil Rental Modal Maling Rp 10 Miliar: Diparkir |
![]() |
---|
Kementerian PU Siap Bantu Rehabilitasi Gedung DPRD Kota Kediri, Estimasi Anggaran Sekitar Rp 15 M |
![]() |
---|
Momen Ratusan Warga Salat Jenazah Korban Kecelakaan Bus Pegawai RS Bina Sehat Jember |
![]() |
---|
Firasat Abdul Wahab Pasca Kehilangan Anak dan Menantu serta Cucu Tersayangnya dalam Kecelakaan Bus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.