Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Perputaran Uang MBG di Tuban Tembus Rp50 Juta Sehari, Bupati Lindra Dorong Integrasi dengan KDMP

Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mendorong program MBG dan KDMP bisa saling terintegrasi

Penulis: Muhammad Nurkholis | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Muhammad Nurkholis
TERINTEGRASI - Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat diwawancarai oleh awak media, Terkait progam pemerintah di Kabupaten Tuban. Ia menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Tuban didorong untuk saling terintegrasi, Kamis (18/9/2025). 

Poin Penting : 

  • Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky mendorong program MBG dan KDMP bisa saling terintegrasi
  • Terlebih, dari informasi yang ia terima, terdapat peluang usaha dalam pelaksanaan program MBG
  • Bahkan, disebut perputaran uang dari program ini bisa mencapai Rp50 juta dalam sehari

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network Muhammad Nurkholis

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN – Bupati Tuban, Aditya Halindra Faridzky, menyebut program Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP) di Kabupaten Tuban didorong untuk saling terintegrasi, Kamis (18/9/2025).

Menurut Lindra, kedua program tersebut bisa berjalan beriringan untuk memperkuat perekonomian masyarakat sekaligus memastikan pemenuhan gizi anak-anak di Bumi Wali.

Terlebih, dari informasi yang ia terima, terdapat peluang usaha dalam pelaksanaan program MBG.

Bahkan, disebut perputaran uang dari program ini bisa mencapai Rp50 juta dalam sehari.

“Ada bocoran, mungkin ini juga perlu divalidasi lagi terkait potensi MBG. Karena ada peluang bisnis, perputarannya katanya bisa sampai satu hari Rp50 juta,” ujarnya.

Baca juga: Menu MBG Disebut Pelit, Usaha Adik Kepala Desa Disinggung, Kades Sebut sudah Diperbaiki

Ia menambahkan, dengan adanya potensi tersebut diharapkan progam nasional nantinya bisa saling berkaitan

 Sebab, kehadiran KDMP juga dimaksudkan sebagai wadah penyaluran hasil pertanian masyarakat.

“Mungkin nanti barangnya bisa diambil dari Koperasi Merah Putih, seperti telurnya, berasnya. Petani juga bisa menjual hasilnya ke situ,” imbuhnya.

Langkah itu diharapkan tidak hanya memperkuat sektor pertanian, tetapi juga memberikan nilai tambah bagi kesejahteraan petani di Kabupaten Tuban.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved