Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Dishub Jatim Tanggapi Penolakan Pembukaan Koridor Baru Bus Transjatim Malang Raya

Rencana pembukaan koridor baru Bus Transjatim Malang Raya mendapat penolakan dari angkutan eksisting di kota wisata ini.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Dwi Prastika
TribunJatim.com/Sri Handi Lestari
ILUSTRASI BUS TRANSJATIM (Arsip) - Bus trans Jatim yang akan menjadi seremonial program promo QRIS Rp78 untuk masyarakat yang naik sepanjang hari Kamis (17/8/2023). Rencana pembukaan koridor baru Bus Transjatim Malang Raya mendapat penolakan dari angkutan eksisting di kota wisata ini, Kamis (18/9/2025). 

Mereka bisa menjadi angkutan feeder. Transjatim akan melalui jalur yang diupayakan tidak bersinggungan.

Di hadapan pengurus DPD Organda Jatim dan para pemilik PO bus di Jatim, Nyono menyebut, Transjatim akan hadir untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat. Lebih efisien dan bersahabat dengan mayarakat.

Sebab biaya mobilitas warga cukup tinggi.

Pemerintah termasuk Pemprov Jatim harus memberikan pilihan yang lebih efisien.

Baca juga: Sebut akan Jadi Kado Akhir Tahun, Dewanti Rumpoko Dukung Bus TransJatim Koridor Malang Raya

Selain mengurangi macet, Bus Transjatim bukti Pemprov Jatim hadir untuk kebutuhan mobilitas warganya.

Kalau pemerintah tidak menyediakan transportasi publik yang ramah, orang akan mencari jalannya sendiri untuk mobilitas. Yakni mencicil motor.

Seperti Transjatim di koridor lain, Transjatim Malang juga akan bekerja sama dengan PO bus.

Informasinya, operator Transjatim Malang adalah tiga PO, yakni Tentrem, Restu, dan Bagong.

Unit kendaraan disediakan Pemrov Jatim dengan sistem buy the service (BTS). Bukan berdasarkan pada jumlah penumpang atau setoran. Tapi Pemprov Jatim membeli layanan. Tidak hanya murah juga tidak ngetem menunggu penumpang.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved