Warga Blokade JLU Lamongan Berbuah Hasil, Traffic Light Bakal Dipasang di 2 Titik Rawan ini
Aksi warga memblokade jalan lingkar utara (JLU) sepekan lalu akhirnya direspon, baik DPRD maupun Dishub Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
Poin Penting:
- Masalah: Warga memblokade JLU karena sering terjadi kecelakaan di dua titik rawan.
- Solusi: Dishub dan BBPJN akan memasang traffic light di perempatan Balun-Sukorejo dan Dlanggu-Sidokumpul.
- Jadwal Pengerjaan: Dimulai pada Selasa, 23 September 2025, dan diperkirakan selesai dalam dua minggu.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Aksi warga memblokade jalan lingkar utara (JLU) sepekan lalu akhirnya direspon, baik DPRD maupun Dishub Lamongan.
Koordinasi Komisi C DPRD, Dishub Lamongan bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa - Bali membahas upaya penanganan dan langkah mitigasi mengurangi angka kecelakaan di Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan membuahkan hasil.
"Mulai Selasa (23/9/2025) akan dimulai pekerjaan pemasangan traffic light di dua perempatan Balun-Sukorejo dan Dlanggu-Sidokumpul," kata Kepala Dishub Lamongan, Dianto Hari Wibowo saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Senin (22/9/2025).
Dikatakan rapat koordinasi telah menghasilkan keputusan yang akan dimulainya beberapa pekerjaan, salah satunya pemasangan Traffic Light di dua titik, dimulai Selasa (23/9/2025) besok.
Baca juga: Keracunan Massal di SMAN 2 Lamongan, Belasan Siswa Mual Usai Santap Menu MBG
"Alhamdulillah, sudah ada kepastian. Pengerjaan dimulai hari Selasa (23/9). Sehingga nanti mulai mengerjakan fondasi traffic dan lain sebagainya," katanya.
Besuk pagi pukul 08.00 WIB didahului dengan kegiatan doa bersama di dua titik yang terakhir yakni Kalikandang (perempatan Balun-Sukorejo).
Ia juga telah menanyakan secara teknis pada para PPK, dan mungkin membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk penyelesaiannya.
"Saat ada pengerjaan ditutup. Karena kita juga khawatir ketika dibuka saat mengerjakan, bisa membahayakan petugas yang mengerjakannya," tambahnya.
Ketua Komisi C DPRD Lamongan, Mahfud Shodiq, membenarkan selain pemasangan Traffic Light, juga ada beberapa rekomendasi demi keselamatan pengendara.
Disebitkan, rekomendasi dari Komisi C kepada BBPJN yaitu pertama, penambahan dua trafik light. Jadi total ada lima titik traffic light setelah ada tambahan dua traffic light, di perempatan Balun dan Sidokumpul.
"Dan di dua titik inilah yang potensi terjadinya kecelakaan, yaitu di Kali Kandang (Balun) dan Kaliotik (Dlanggu)," katanya.
Baca juga: Izza Gadis Bandung Nangis Tak Sadar Telantar di Lamongan, Uang Rp 700 Ribu Diambil Ojek
Kemudian yang kedua ia juga minta adanya desain ulang yang menurut pandagannya di putaran (patahan median jalan) itu kurang pas.
"Kami juga menyarankan adanya CCTV, dan yang tak kalah pentingnya adalah penambahan lampu PJU (Penerangan Jalan Umum). Karena sampai saat ini PJU-nya kurang," jelasnya.
Mahfud mengatakan target penyelesaian sekitar 2 minggu kedepan. Yang berarti JLU rencana akan dibuka dua minggu lagi, terhitung mulai besok Selasa.
" Jadi setelah dua minggu pengerjaan, baru dibuka," tandasnya.
Seperti diketahui, Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan resmi dibuka oleh Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, dan mulai uji coba operasional pada tanggal 17 Agustus sampai 17 September 2025.
Namun jalan yang berfungsi untuk mengatasi kemacetan di pusat kota Lamongan itu, sempat di kembali ditutup, setelah ratusan warga Desa Balun, Kecamatan Turi, melakukan blokade pada Minggu (14/9) malam, sebagai aksi protes karena belum terpasangnya traffic light di 2 titik rawan yang banyak menimbulkan korban kecelakaan.
Warga meminta agar jalan tersebut bisa dibuka kembali setelah Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) dipenuhi.
Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan
traffic light
warga memblokade
Dishub Lamongan
DPRD Lamongan
TribunJatim.com
Ucapan Baim Wong yang Menjadikan Awal Ujian Hidupnya, Dimulai dari Kehidupan yang Terasa Sempurna |
![]() |
---|
Model Permainan yang akan Diterapkan Eduardo Perez di Persebaya Musim Ini |
![]() |
---|
Ribuan Nelayan Geruduk Balai Kota Surabaya, Desak Pemkot Surati Kementerian Tolak Izin Reklamasi SWL |
![]() |
---|
Nasib Bayi yang Ditemukan di Teras Rumah Warga Kediri, Kondisi Membaik, Segera Diserahkan ke Dinsos |
![]() |
---|
Daftar Tanggal Merah dan Cuti Bersama Tahun Depan, Libur Idul Fitri 2026 Sudah Ditetapkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.